Pemkot Bontang Akan Naikkan Insentif Guru Jadi Rp2 Juta, Termasuk Guru SMA dan Swasta

Admin
3 Mei 2025 12:01
2 menit membaca

BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengumumkan kenaikan insentif guru menjadi Rp2 juta per bulan akan segera terealisasi. Kebijakan ini berlaku tak hanya untuk guru sekolah negeri, tapi juga akan menjangkau guru swasta dan jenjang pendidikan menengah—meski bukan kewenangan pemerintah kota.

Pengumuman disampaikan saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat, 2 Mei 2025. Neni menyebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyatakan komitmen membantu program ini. “Pak Gubernur setuju menanggung Rp500 ribu per guru. Sisanya kami anggarkan lewat APBD Perubahan,” kata Neni.

Agar guru SMA, SMK, dan sekolah swasta turut menikmati program ini, Pemkot mengajukan skema hibah ke provinsi. “Hibahnya sudah kami ajukan, dengan syarat dana digunakan khusus untuk guru di Bontang,” ujar Neni.

Kenaikan insentif ini diharapkan mendorong peningkatan kualitas pengajaran. Menurut Neni, pendidikan merupakan tulang punggung dalam menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045. “IPM Bontang sudah 82, tapi tak cukup hanya puas. Guru harus terus dibekali,” ujarnya.

Rencana ini disambut hangat oleh kalangan pendidik. Ainun, guru SD Negeri 001 Bontang Selatan, mengapresiasi langkah pemerintah dan berharap realisasi segera terjadi. “Semoga tahun ini benar-benar jalan. Kenaikan ini akan sangat meringankan beban kami,” kata Ainun.

Program ini akan menjangkau ribuan tenaga pendidik di seluruh Bontang. Namun, pengawasannya bakal jadi kunci, terutama bagi insentif yang disalurkan lewat skema hibah antar-pemerintah. (ADV)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x