Pemkab Kutim Komitmen Kembangkan Sektor Perkebunan Jadi Tumpuan Ekonomi Daerah

Rapat Koordinasi Teknis Bidang Prasarana dan Sarana, di Hotel Aston Samarinda, Jum'at (3/11/2023). (Ist)

KUTIM – Tidak ingin bergantung pada sektor pertambangan dan minyak bumi, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tengah serius mengembangkan sektor perkebunan dan pertanian menjadi sektor utama sebagai tumpuan perekonomian daerah.

Hal itu dibahas dalam Rapat Koordinasi Teknis Bidang Prasarana dan Sarana dalam rangka “Pendataan Komoditi Perkebunan untuk SDT-B (Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan untuk Budidaya) dan Kelompok Tani Dengan Berbasis Aplikasi yang berlangsung, di Hotel Aston Samarinda, Jum’at (3/11/2023).

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman selaku pimpinan rapat menyampaikan, perekonomian utama Kutai Timur masih ditopang dengan sektor pertambangan dan minyak. Namun, sektor tersebut tidak dapat diperbaharukan, artinya suatu saat akan habis. Dengan begitu langkah strategis Pemkab Kutim ialah mengembangkan sektor perkebunan dan pertanian.

“Komitmen ini sebenarnya sudah disampaikan pertama kali oleh mantan Bupati Awang Faroek Ishak pada 2001, dalam Sidang Paripurna DPRD di masa itu. Beliau mengajak semua pihak mengangkat derajat pertanian dalam arti luas sebagai tema utama, yang sub temanya ialah sektor perkebunan,” ungkap Bupati.

Saat itu, sambung dia, menceritakan komitmen awal Pemkab Kutim mengembangkan sektor perkebunan melalui program pemberian lahan seluas 2-5 hektar pada masyarakat di sejumlah wilayah kecamatan, dengan tujuan utama mengembangkan perkebunan kelapa sawit.

Hingga saat ini program perkebunan kelapa sawit masih berjalan. Bahkan dengan adanya bantuan investasi perusahaan-perusahaan melalui Penanaman Modal Asing (PMA) hingga Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sektor perkebunan kelapa sawit saat ini salah satu penyumbang perekonomian daerah terbesar.

“Ini yang perlu kita dorong, bahkan kedepan perlu kita tingkatkan. Masyarakat berkembang dengan sendirinya, kini telah banyak memiliki area-area perkebunan yang diperkuat SDT-B,” ujarnya.