Abdul Haris
BONTANG – Selain dikenal sebagai Kota Industri, Kota Bontang juga diketahui memiliki tempat pariwisata yang menarik perhatian pengunjung dari dalam kota dan juga luar daerah. Dengan banyaknya tempat pariwisata itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang berharap hal itu dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris mengatakan, Kota Taman -sebutan Bontang- seharusnya dari dulu melirik pariwisata untuk dijadikan penghasil PAD bagi Kota Bontang. Sebab saat ini PAD Bontang lebih didominasi sektor industri.
“Harusnya jangan terlalu berharap dengan perusahaan industri, karena jika dikelola dengan baik, pariwisata kita bisa menjanjikan PAD yang besar bagi Bontang,” ucap Abdul Haris saat ditemui di ruangannya, pada Senin (16/11/2020).
Abdul Haris mengambil hutan mangrove sebagai contohnya. Saat ini pengunjung yang masuk tidak dikenakan biaya retribusi. Jika saja tempat pariwisata itu dikelola, pastinya dapat memberikan PAD bagi Bontang.
“Seharusnya dikelola saja, yang penting tidak memberatkan para pengunjung,” ujarnya.
Politikus fraksi PKB itu juga mengutarakan, bahwa pemerintah harus memiliki terobosan dalam meningkatkan pariwisata yang ada saat ini. Salah satunya dengan membuat sekolah yang berhubungan dengan kepariwisataan.
“Kalau bisa dibuatkan sekolah atau program pembelajaran yang berkaitan dengan pariwisata, selama tidak membebani pihak sekolah hal itu bisa coba untuk dikaji,” paparnya.
Sebagai anggota DPRD yang banyak berkecimpung di dunia pendidikan, Abdul Haris yakin idenya itu dapat memberikan efek yang besar bagi Kota Bontang dan masyarakatnya. (*)