HOAKS! Pesan Berantai soal Covid-19, Kapolres Bontang: Warga Jangan Ikut Sebarkan

KABAR BOHONG: Beredarnya kabar bohong atau hoaks, Polres Bontang himbau warga agar tak ikut-ikutan menyebarkan. (istimewa)

BONTANG- Pesan berantai mengenai corona virus disease (Covid-19) beredar di masyarakat melalui jejaring sosial beberapa waktu terakhir. Parahnya, kabar tersebut bohong atau hoaks.

Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena menyampaikan agar masyarakat agar tidak turut menyebarluaskan berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Berita ini sengaja dibuat oknum yang tidak bertanggungjawab. Sengaja membuat kegaduhan dan kepanikan di masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Herizal menjelaskan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari BMKG. Menurutnya, informasi itu hoaks.

“Informasi yang menyatakan akan ada angin utara menuju selatan membawa wabah penyakit, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari BMKG dan isi informasi bohong atau hoaks,” kata Herizal.

Herizal menegaskan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau. Sehingga, kata dia, sirkulasi angin tidak lagi didominasi angin dari utara (Benua Asia).

“Bahkan di beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berhembus angin dari timur-selatan (Benua Australia),” imbuhnya. (*)

Berikut Isi Pesan Berantai:

“Sebagai informasi, usahakan 3 hari ke depan seluruh anggota keluarga masing-masing di rumah, tidak keluar rumah, walau hanya untuk berjemur kalau tidak sangat terpaksa. Karena dalam 3 hari ke depan arus angin dari Utara ke arah Selatan yang membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australian”