KUTIM – Ratusan atlet silat mengikuti penggalangan lewat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Cup Tingkat Pra Junior dan Junior Antar Perguruan se-kabupaten yang digelar di GOR Kudungga pada Jumat (7/7/2023).
Tulang Belulang Mayat Manusia Tanpa Identitas Ditemukan di Loa Janan, Lokasinya Berada di Aliran Sungai yang Mengering
Sejumlah Jalan di Samarinda Bakal Ditutup Selama Pawai Besok, Dishub Kerahkan Puluhan Personel Rekayasa Lalu Lintas
Pawai Pembangunan di Kukar Digelar Besok, Wabup Rendi Solihin Ajak Masyarakat Ikut Meriahkan
Nirmala Azis, Ketua RT di Kelurahan Bukit Biru Tenggarong Melakukan Aksi Spontan Panjat Tiang Bendera
Dana RT di Berau Menjadi Bukti Pemkab Serius Ingin Membangun dari Pinggiran
IPSI Kutim Cup 2023 sendiri merupakan penjaringan atlet pencak silat sejak dini untuk menghadapi even tingkat provinsi, nasional maupun internasional. Ajang tersebut melibatkan sedikitnya 150 atlet dari delapan perguruan silat.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan, pergelaran IPSI Kutim Cup 2023 sebagai bentuk regenerasi dalam seni beladiri di Indonesia khususnya di Kutim. “Penggalangan ini juga sebagai upaya pembinaan terhadap generasi penerus di pencak silat,” jelasnya.
Diharapkan para peserta yang bertanding lebih semangat untuk menunjukkan hasil terbaik demi menunjang karir masa depannya. “Tentu kami akan berikan support (dukungan) dan pembinaan untuk olahraga beladiri. Menjadi salah satu ajang menjaring bibit yang berprestasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua IPSI Kutim, Faizal Rachman mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen untuk menggelar event mengasah kemampuan para atlet pencak silat agar Kutim bisa mencetak atlet lokal atau asli daerah.
Disebutkan, terdapat 11 atlet asal Kutim yang akan mengikuti seleksi provinsi dalam rangka persiapan Pra PON. “Kami akan memfasilitasi untuk mengikuti training center,” tukasnya.