KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyebut peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sangat vital dalam keberhasilan program keluarga sejahtera. Sebab, fungsi pendampingan bagi keluarga membantu mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
“Karena permasalahan dilapangan sangat kompleks, maka butuh peran PKK dalam memberikan pendampingan bagi keluarga-keluarga,” ujarnya, saat hadir di acara Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK).
Permasalahan yang dihadapi keluarga di era saat ini sangat banyak, bahkan mencakup semua aspek kehidupan, mulai dari perekonomian, pendidikan serta keharmonisan keluarga. Bahkan permasalahan besar lainnya seperti ancaman narkoba, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta stunting atau gizi buruk menjadi ancaman besar bagi generasi penerus.
Dengan demikian, sambung Bupati, menghadapi permasalahan tersebut diperlukan peran berbagai pihak. Terlebih perangkat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dari tingkat kabupaten hingga lingkup kecil seperti RT.
“PKK adalah mitra pemerintah yang tugasnya bersifat koordinatif. Semua pihak harus terlibat dalam kegiatan PKK, mulai dari tingkat RT hingga kabupaten. Jika komponen-komponen ini tidak bergerak, maka PKK tidak bisa berbuat banyak,” ujar Bupati,
Terwujudnya keluarga sejahtera, lanjut dia, dapat menjadi dasar kuat sebuah daerah. Maka dari itu, ia berharap tugas dan tanggungjawab PKK perlu ditingkatkan, memberikan pemahaman dan pendampingan bagi keluarga.
Terkait dukungan pemerintah terhadap PKK, Bupati mengaku akan terus memperjuangkan kebutuhan PKK di Kutai Timur. Bahkan ia menekankan akan meningkatkan alokasi anggaran kepada PKK, baik di tingkat Kabupaten maupun RT.
“PKK tidak mungkin bergerak tanpa dukungan, salah satunya adalah melalui penganggaran yang tepat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah juga menyampaikan peringatan HKG PKK membawa semangat dan energi baru bagi seluruh kader. Untuk bergerak bersama menyukseskan program-program pemerintah.
“Tema kita tahun ini adalah ‘Bergerak Bersama Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju’,” ujar Siti Robiah.
Ia berharap agar program-program PKK dapat dikembangkan di daerah masing-masing. Penekanan dari Ketua Umum PKK adalah agar semua kader TP PKK dapat mengembangkan program-program di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Siti Robiah juga menjelaskan bahwa melalui 10 program pokok PKK, TP PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergi dengan berbagai stakeholder. Pemerintah maupun lembaga non-pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian kita semua untuk memperkuat PKK. Pertama, memanfaatkan pemahaman mengenai filosofi, pemberdayaan, dan kesejahteraan keluarga. Kedua, mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah. Ketiga, mencapai target pelaksanaan rencana gerakan PKK tahun 2021-2024,” jelasnya.
Peringatan HKG PKK tahun ini menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk bergerak bersama dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berdaya, menuju Indonesia yang lebih maju.
Tidak ada komentar