KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Karangan Senin, 20 Mei 2024, dan berkesempatan menyerahkan bantuan untuk anak yatim piatu serta guru honorer TK PAUD. Sebanyak 89 anak yatim piatu menerima bantuan masing-masing sebesar Rp1 juta, dengan total bantuan mencapai Rp89 juta. Selain itu, 44 guru honorer TK PAUD juga mendapatkan bantuan dengan total Rp17,6 juta.
Setelah penyerahan bantuan, Bupati Ardiansyah mengungkapkan bahwa masih ada anak yatim piatu dan guru honorer TK PAUD lainnya yang belum menerima bantuan. Ia meminta agar nama-nama mereka dicatat untuk program bantuan di masa depan.
Bupati menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut berasal dari zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kutim. Ia mengapresiasi kesediaan PNS Kutim yang dengan sukarela menyisihkan sebagian gajinya setiap bulan untuk disalurkan kepada masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa gaji pengurus dan pegawai Baznas Kutim diperoleh dari hibah APBD Kabupaten, dan bukan dari potongan zakat PNS.
Dalam acara tersebut, Ketua Baznas Kutim KH. Masnif Sofwan, bersama Bupati Ardiansyah Sulaiman, menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan guru honorer TK PAUD di Café Kanada, Desa Karangan Dalam.
“Semua dana bantuan yang diberikan berasal dari zakat PNS Kabupaten Kutai Timur. Sementara itu, untuk menggaji pengurus dan pegawai Baznas, kami menggunakan hibah dari APBD Kabupaten Kutai Timur, sehingga tidak mengganggu zakat profesi,” tegas Bupati Ardiansyah.
Dalam pelaksanaan teknis, semua PNS dan Tenaga Kontrak Kerja Daerah (TK2D) di Kutim dipotong sebesar 2,5 persen dari gaji mereka. Dana tersebut kemudian disalurkan kepada masyarakat melalui berbagai program, termasuk pendidikan, santunan, dan Z-CD (Zakat Community Development).
No Comments