KUTAI TIMUR – Sepekan menjelang perayaan Idulfitri 1445 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Kutim Berzakat 2024, di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Rabu (3/4/2024).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan berzakat diangggap sangat penting bagi umat muslim, untuk membersihkan harta sekaligus pelengkap dalam ibadah.
“Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Diwajibkan atas setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat, selain melaksanakan perintah Allah SWT,” ucapnya.
Selain itu, ia menilai konsep zakat sangat baik untuk diterapkan, dimana orang yang mampu menyisihkan sedikit hartanya untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Hal itu merupakan bentuk tolong menolong yang baik.
Dengan pertimbangan itu, Pemkab Kutim telah membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang zakat profesi yang dipotong langsung dari gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 2,5 persen, yang nantinya akan disalurkan untuk orang yang membutuhkan. Itu juga sekaligus implentasi dari Program Nasional.
“Betapa pentingnya kita membersihkan harta dengan zakat fitrah dan zakat profesi. Alhamdulillah, Kutim sudah melaksanakannya. Selanjutnya, Kutim sudah mengeluarkan Perbup zakat profesi 2,5 persen. Ini memang sangat membantu masyarakat,” urai Ardiansyah.
Sementara itu, Ketua Baznas Kutim Masnif Sofwan menyampaikan laporan terkait perolehan zakat, infak dan sedekah yang telah terhimpun sepanjang 2023 sebesar Rp 4,4 miliar. Sedangkan jumlah yang akan didistribusikan sebesar Rp 3,5 miliar.
“Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 60.515 orang penerima manfaat,” urainya.
Selain itu, kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan Baznas Award 2023 dari Baznas RI kepada Baznas Kutim, yang berhasil menjadi yang terbaik dalam Kategori Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.
Penghargaan tersebut, secara simbolis diserhakan oleh Ketua Baznas Kutim kepada Bupati Kutim. Terakhir Bupati Kutim juga menerima bantuan paket sembako sebanyak 3.320 paket dari PT Kaltim Prima Coal (KPC), untuk disalurkan kepada orang yang membutuhkan.
Terkahir kegiatan tersebut, ditutup dengan penyerahan zakat pribadi Bupati Kutim Ardiansyah bersama Wakil Bupati Kutim Kasmidi kepada Baznas Kutim. (*)