KUTIM – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman optimis program Bazar UMKM mampu menumbuhkan geliat perekonomian masyarakat. Hingga saat ini pihaknya pun terus berupaya mensukseskan kegiatan Bazar UMKM yang nantinya akan digelar di 18 kecamatan.
Hal itu ia sampaikan pada momen penutupan Bazar UMKM Kutim yang dilaksakan di lokasi ke empat yakni di Pantai Sekrat Kecamatan Bengalon, Minggu (30/4/2023) malam. Melalui kerja keras dan dukungan semua pihak ia meyakini peningkatan ekonomi kerakyatan akan tercapai.
Namun, ada beberapa catatan evaluasi yang ia berikan atas berlangsungnya Bazar UMKM di Pantai Sekrat. Diantaranya, panggung acara utama terlihat kosong sepanjang kegiatan berlangsung, ia menyarakan setiap harinya dapat diisi dengan kegiatan entertainment.
“Paling tidak menapilkan acara musik atau live musik, agar warga yang hadir juga mendapatkan hiburan selain berkunjung untuk melihat produk-produk yang ditampilkan, meskipun tidak berbelanja,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tujuan pertama dilaksanakannya Bazar Promosi UMKM ini adalah untuk memberikan pendampingan bagi pelaku usaha. Dalam hal ini pendampingan dilakukan oleh Pemkab Kutim melalui Diskop dan UKM Kutim yang bekerja sama dengan GENPRO yang merupakan salah satu organisasi bisnis di Indonesia. Tujuan keduanya adalah diharapkan adanya transaksi di tengah-tengah kegiatan Bazar UMKM.
“Alhamdulillah sampai saat ini, info yang saya dapat sudah ada sekitar 30 UMKM yang siap untuk dikurasi. Mereka nanti akan diberikan pelatihan dan akan diikut sertakan di tiga event secara nasional. Bagi pelaku UMKM yang sudah diinventarisir, saya minta untuk segera menyiapkan diri dengan produk-produk terbaiknya,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani mengatakan bahwa pihaknya telah banyak mendata UMKM di Kecamatan Bengalon. Khusus di Desa Sekerat adalah kerajinan ekraf.
“Saya meminta kepada Kades Sekerat agar dapat menggali potensi-potensi produk lainnya yang ada di Desa Sekerat. Misalnya produk pertanian dan lain sebagainya,” urainya.
Senada, Kepala Desa Sekerat Sunandhika mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ardiansyah atas pembangunan yang telah dilaksanakan di Desa Sekerat.
“Saya menjabat sebagai Kades Sekerat ini belum cukup dua tahun. Namun support Pak Bupati terhadap Sekerat sangat luar biasa. Ini bisa kita lihat jalan menuju ke sini sudah lebih baik. Selain itu, Jembatan Sekurau bawah sekarang ini sudah mulai dikerjakan dan di pantai kita juga semakin meriah,” ucapnya.
Sebelumnya, perwakilan GENPRO Indonesia Leon melaporkan bahwa Bazar Promosi UMKM yang digelar selama enam hari, mulai tanggal 25 hingga 30 April 2023 di Pantai Sekerat ini terjadi transaksi sekitar Rp 41.700.000.
“Di hari pertama terjadi transaksi rata-rata Rp 1 juta per peserta. Kemudian hari berikutnya sampai hari ini, rata-rata Rp 350.000 per peserta. Artinya kalau dikalkulasikan dari tanggal 25-30 April 2023 ada transaksi Rp 41.700.000 di arena Bazar ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa produk-produk pelaku UMKM di Sekerat sudah sering mengikuti pameran-pameran di Balikpapan. Untuk itu, mereka akan diikutsertakan dalam pelatihan selanjutnya.
“Insyaallah Kelompok Tanjung Kerang di Desa Sekerat pada tanggal 9-10 Mei 2023 akan kita ikutkan pelatihan kurasi,” tutupnya.