BONTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Alfin Rausan Fikry mengapreasiasi Rencana Induk Pengelolaan Objek Wisata (RIPOW) di daerah pesisir Tihi-tihi, yang dibuat oleh Pemerintah Kota Bontang.
Proyek tersebut mencakup pembangunan tempat olahraga di atas air, seperti lapangan futsal, polo air, track joging hingga mendirikan panggung seni dan budaya.
Baca juga: Jelang Pilkada Bontang 2024, Andi Faiz Ingatkan Paslon Agar Jaga Perdamaian
Dirinya sebagai perwakilan pemuda Kota Bontang tentu mendukung program tersebut. Ia menilai, pembangunan tersebut dapat membantu perkembangan wisata di Kota Bontang.
Namun, Alfin mengatakan, perencanaan proyek tersebut harus dikaji lebih dalam dengan rancangan yang matang. Ia tidak menginginkan Bontang proyek tersebut menjadi pembangunan yang mangkrak.
“Jadi setelah pembangunan, tempat wisata digunakan dengan baik sesuai rencana awalnya,” imbuhnya, Selasa (24/9/2024).
Ia mengingatkan agar akses jalan menuju Kampung Tihi-Tihi perlu mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, daerah tersebut berada di kawasan pesisir dan harus menyebarangi laut.
Oleh karena itu, sistem penyediaan transportasi laut berupa kapal, untuk masyarakat berpergian dan pulang harus
dicermati kembali.
“Apalagi ini akan menjadi pembangunan yang pertama kali di Kalimantan, pasti akan menarik perhatian warga lokal maupun wisatawan luar kota,” lanjutnya.
Baca juga: Konsisten Dukung Lingkungan Hidup, DPRD Bontang Terima Penghargaan Nirwasita Tantra
Selain itu, Ibu Kota Negara berada di Kalimantan Timur, sehingga tempat wisata di Kota Bontang sebagai Kota Penyangga harus menyediakan lebih banyak tempat wisata
“Karena bisa saja ini nantinya menjadi ikon Kota Bontang, tapi jangan gara-gara akses susah, orang berfikir dua kali kalau ma uke sana,” pungkasnya.