ABK Ditemukan Meninggal dalam Kapal, Saat sedang Sandar di Pelabuhan Loktuan

Jenazah ABK saat dievakuasi personel Kepolisian.

BONTANG – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) paruh baya berinisial M (56) ditemukan meninggal dunia di dalam kapal saat sedang sandar di Pelabuhan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, Senin (39/4/2024) pagi.

Informasi pertama kali diterima Sat Polair Polres Bontang dari keagenan kapal KLM Keluarga Indah, yang melaporkan salah satu rekannya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang menggunakan headset di kedua telinganya, dan HP miliknya berada di atas dadanya.

“Saat itu saksi sedang memeriksa kapal tangker di pelabuhan. Almarhum tidak terlihat beraktivitas di atas kapal mulai pagi hari. Saat diperiksa menuju kamar, almarhum tidak ada respon. Saksi lalu melaporkan ke nakhoda dan setelah diperiksa sudah tidak ada nyawanya,” ungkap Kapolres Bontang melalui Kasat Polair Polres Bontang, Iptu Kahirul Umam.

Berdasarkan keterangan saksi, sambung Iptu Kahirul, disebutkan almarhum pernah memiliki riwayat penyakit asam lambung akut. Setelah jenazah dilakukan Visum Et Repertum (VER) oleh Tim Dokter RSUD Taman Husada, diketahui waktu kematian almarhum diperkirakan telah lebih dari tiga jam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pihak keluarga telah menerima berita dan ikhlas serta tidak menghendaki autopsi jenazah,” pungkasnya. (*)