Sekertaris Satpol PP Bontang, Sutrisno (tengah), saat memimpin Sosialisasi Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 21 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan serta Pengendalian Virus Corona beberapa waktu lalu. (Dok. Polres Bontang)
BONTANG – Penyebaran pandemi Covid-19 mulai melandai di wilayah Bontang. Sekitar sebulan terakhir, penambahan kasus positif terus berkurang. Pun kesembuhan, satu demi satu pasien dinyatakan negatif.
Dalam mencapai hal itu, tentu berbagai upaya yang dilakukan pemerintah. Seperti vaksinasi massal, penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, dan tak kalah penting patroli serta razia yang dilakukan Satgas Covid-19 Bontang.
“Patroli terus dilakukan. Tapi sifatnya mengingatkan kepada warga untuk memakai masker. Dengan menerapkan Prokes, semoga Pandemi cepat pulih,” ujar Sekertaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sutrisno kepada memonesia.com, Selasa (19/10).
Ia berharap, masyarakat selalu sadar akan pentingnya Prokes tersebut. Hal itu tentu tujuan bersama dalam memberantas virus Corona “Mari sama-sama menjaga kesehatan, kemana-mana harus pakai masker,” tambahnya.
Terpisah, Wali Kota Bontang Basri Rase menargetkan vaksinasi di Kota Taman 80 persen hingga penghujung Desember mendatang. Dimana saat ini, sudah dilakukan vaksinasi sekitar 65-70 persen. Dengan angka itu, Bontang tertinggi di seluruh Kalimantan Timur.
“Suatu kesyukuran karena banyak warga yang sudah melakukan vaksinasi. Pemerintah akan menargetkan hingga 80 persen. Yang baru vaksin tahap pertama, diharapkan bisa segera melakukan vaksin kedua,” tuturnya dalam Lauching penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) melalui Kodim 0908/Bontang. (adv/kominfo/mam)