Istimewa.
BONTANG – Depan kantor Wali Kota Bontang menjadi tempat remaja melakukan pesta minuman keras oplosan. Bungkus obat batuk komix kerap ditemukan berserakan.
Obat batuk tersebut biasanya dioplos hingga menjadi sebuah minuman yang dapat memabukan. Atau yang dikenal dengan istilah Komix dan Kratingdaeng (Koteng).
Anggota Komisi I DPRD Bontang, Rusli menyayangkan tindakan remaja di kawasan tersebut. Ia pun menilai pemerintah lalai dalam melakukan pengawasan.
“Kalau ini terjadi, artinya minim pengawasan. Hal seperti itu harus ada tindakan antisipasi,” tegas Rusli, Jumat (26/02).
Politikus Hanura itu menerima aduan dari masyarakat. Menurutnya jika OPD terkait tidak segera mengambil tindakan, akan terus terjadi hingga berakibat fatal.
“Tidak boleh dibiarkan begitu saja. Jangan sampai ini jadi awalan untuk kenakalan-kenakalan selanjutnya,” ujarnya.
Ia menyarankan agar Satpol-PP maupun Security yang bertugas di kawasan itu rutin melakukan patroli. Ia menegaskan apabila tidak ada tindak lanjut, Komisi I akan memanggil pihak terkait.
“Malam ini kami akan turunkan personil untuk patroli ke daerah sana,” kata Sekretaris Satpol-PP Sutrisno saat dikonfirmasi memonesia.com.
Ia berkomitmen melakukan pembinaan kepada remaja jika nantinya ditemukan dalam patroli. (*/Fajri Sunaryo)