BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mulai mendistribusikan kain seragam sekolah kepada 60 penjahit lokal, yang tersebar di berbagai kelurahan.
Diketahui, para penjahit mengerjakan seragam batik gratis khusus untuk siswa baru SD dan SMP. Lalu, seragam putih merah untuk siswa kelas 1 hingga 6 SD, serta seragam putih biru untuk siswa kelas 7 dan 9 SMP.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Bontang, Saparudin, mengatakan 58 penjahit lokal itu sudah resmi dipilih, setelah proses finalisasi dengan penyedia. Setelah proses itu, penyedia mulai mendistribusikan kain seragam ke para penjahit.
“Targetnya kan ajaran baru sudah selesai, makanya satu sekolah satu penjahit. Tapi kalau ada beberapa sekolah yang dalam satu kawasan dan biasanya digabung, karena ada juga LPK itu memberdayakan beberapa penjahit rumahan,” katanya, Senin (23/6/2025).
Ia menjelaskan, para penjahit akan datang langsung ke sekolah untuk melakukan pengukuran untuk siswa lama. Lalu, bagi siswa baru, biasanya penjahit akan datang saat daftar ulang,
“Semua dapat seragam, anak baru dapat seragam batik Bontang, seragam putih merah atau putih biru, tas, buku tulis dan sepatu,” sebutnya.
Adapun rincian jumlah seragam yang dikerjakan tahun ini terbagi dalam empat pos anggaran, yakni:
Saparudin menjelaskan, seluruh pengadaan seragam ini masuk tercantum di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), dengan total anggaran yakni:
“Dengan menggaet penjahit lokal, ya harapannya saat masuk sekolah nanti, semua seragam sudah selesai dan didistribusikan ke siswa,” tandasnya. (Adv)
Tidak ada komentar