KUTAI TIMUR – Terkait janji Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni untuk memberi bonus kepada atlit yang berhasil meraih emas pada Porprov 2018, Ketua Koni Bontang, Aminullah menyambutnya dengan baik.
Aminullah menyampaikan, dirinya merasa bangga dan gembira atas kabar tersebut. Sebab, bonus itu dapat meningkatkan kesejahteraan para atlit Kota Bontang.
“Saya sangat menyambut baik atas pernyataan Wali Kota Bontang,” ujarnya saat ditemui media ini, di Hotel Victoria, Kutai Timur, Minggu (02/12/2018) malam.
Atas kabar pemberian bonus tersebut, Ia mengaku telah usai mengkonfirmasi ke Wali Kota Bontang. Hasilnya pun cukup membanggakan dan dibenarkan Neni Moerniaeni.
“Tentu jika bonus ini ada, maka semangat atlit-atlit kami juga akan bertambah. Serta salah satu untuk mendongkrak masuk dalam lima besar porprov kali ini,” terangnya.
Sementara itu, rencana pemkot untuk memberi bonus ke atlit peraih emas, juga mendapat dukungan dari DPRD Bontang serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Bontang.
Sebelumnya, Neni menjanjikan bonus peraih medali emas bagi atlit yang berlaga di Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2018 ini, yakni sebesar Rp 50 juta.
Hal ini disampaikan Neni usai menyaksikan pertandingan renang gaya bebas putri di kolam renang Hotel Bintang Sintuk, Sabtu (01/12/2018) petang.
Dia menyebut, bonus bagi para atlet merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kerja keras para peserta. Diharapkan, bonus ini mampu meningkatkan semangat para atlit.
“Rencananya dialokasikan di APBD-P 2019. Saya maunya bonus ini sebanyak Rp 50 juta. Tapi masih menunggu persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bontang,” ucapnya.
Neni pun belum mengetahui secara pasti, apakah bonus itu diberikan secara perorangan atau beregu, tergantung teknisnya seperi apa. Yang jelas, kata Dia, prestasi atlit bisa dihargai oleh pemerintah.
“Pemkot Bontang berkomitmen untuk mendorong para atlet supaya terus meningkatkan prestasi di cabang olahraga yang digeluti,” imbuhnya. (am/sr)