BONTANG – Sebanyak 102 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Bontang, resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan, Selasa (27/6/2023). Pelantikan yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang itu melibatkan berbagai jabatan, termasuk Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional, Kepala Sekolah, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dari jumlah tersebut, terdapat dua Pejabat Administrator dan dua Pejabat Pengawas yang akan mengisi kekosongan jabatan pada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). OPD-OPD tersebut antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Badan Pengembangan dan Penelitian (Bapelitbang). Selain itu, juga terdapat empat Kepala Sekolah di beberapa sekolah dasar dan 94 orang guru PPPK.
Wali kota Bontang, Basri Rase, mengungkapkan bahwa proses pelantikan bagi pegawai Disdukcapil harus melalui usulan ke Provinsi Kaltim dan kemudian ke Kemendagri. Setelah mendapatkan rekomendasi yang diperlukan, baru dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Basri Rase berharap para pegawai yang telah dilantik hari ini dapat memberikan pelayanan yang sempurna, prima, dan terbaik bagi masyarakat Bontang.
“Saya juga mengingatkan agar tidak memandang status dalam memberikan pelayanan, termasuk tidak memperhatikan Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA), serta status sosial warga yang dilayani,” pesan orang nomor satu di Bontang tersebut.
Menurutnya, para pegawai yang dilantik merupakan orang-orang yang beruntung dan terpilih, mengingat banyaknya orang yang ingin menjadi ASN. Ia mengajak mereka untuk bersyukur atas kesempatan ini dan meningkatkan eksistensi dalam memberikan pelayanan. Sebagai abdi negara, mereka diharapkan memberikan pelayanan terbaik tanpa memandang perbedaan suku, agama, golongan, dan status sosial.
Dengan melantik pegawai baru ini, Pemkot Bontang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Pemkot Bontang percaya bahwa dengan memiliki ASN yang berkualitas dan berkomitmen, mereka dapat mencapai ekspektasi yang lebih tinggi dalam melayani kebutuhan masyarakat.