KUTAI TIMUR – Semangat membara menyelimuti Lapangan Sepak Bola Stadion Kudungga Sangatta saat 6 klub legendaris Kutim bertanding di Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-40. Dibuka secara resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, turnamen ini menjadi ajang reuni para legenda sepak bola dan sekaligus perebutan gelar juara.
Bupati Ardiansyah, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bukti komitmennya dalam mengembangkan sepak bola di Kutim. “Olahraga ini adalah olahraga masyarakat yang telah mendunia. Kita ingin jadikan sepak bola sebagai bagian yang terus dikembangkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ardiansyah mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan hanya tentang adu gengsi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan dan persiapan diri dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. “Tahun ini kita juga akan menyiapkan turnamen sepak bola piala bupati usia dini, antarpelajar dan antar kecamatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, berharap turnamen ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan memajukan persepakbolaan Kutim. “Tunjukkan sportivitas dan berikan yang terbaik untuk Kutim!” seru Basuki kepada para pemain.
Keenam klub yang bertanding di turnamen ini adalah Persekal Kaliorang, Naga Tua Kaubun, Gala Tua Bengalon, Mules FC, Moss FC, dan Remake A Team. Mereka akan bertanding memperebutkan Piala Bupati U-40 dan membawa nama klubnya ke puncak kejayaan.
Turnamen ini bukan hanya tentang nostalgia dan reuni para legenda sepak bola, tetapi juga menjadi momen penting untuk menginspirasi generasi muda Kutim. Semangat, sportivitas, dan dedikasi para pemain legenda diharapkan dapat menular kepada generasi penerus, sehingga sepak bola Kutim dapat terus berkembang dan berjaya di masa depan. (*)