BONTANG – UMKM asal Bontang mulai menembus pasar internasional usai berpartisipasi dalam The 39th Trade Expo Indonesia (TEI) yang digelar di ICE BSD, Jakarta, Oktober 2024 lalu. Beberapa produk unggulan seperti keripik pisang sale dan amplang berhasil menarik minat pembeli dari Malaysia, Australia, hingga Italia.
Kepala Bidang Perdagangan DKUMPP Kota Bontang, Sunita Sinaga, mengungkapkan pencapaian ini sebagai langkah besar bagi UMKM Bontang untuk naik kelas. “Dari Malaysia, mereka memesan keripik pisang sale sebanyak 1 ton. Amplang juga sudah dikirim ke Australia, dan kini dalam tahap perencanaan untuk dikirim ke Italia,” ujarnya, Rabu (27/11/2024).
Sunita menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemkot Bontang dalam mendukung kemajuan UMKM. Ia berharap capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi pengusaha lain di daerah tersebut. “Semoga ini menjadi motivasi untuk pengusaha lainnya agar meningkatkan kualitas produk mereka dan bisa merambah pasar internasional,” tambahnya.
Namun, Sunita mencatat bahwa pengiriman produk tersebut masih dalam kategori jasa titip, bukan ekspor resmi, lantaran Kota Bontang belum memiliki pelabuhan kontainer yang memadai untuk mendukung proses ekspor.
Sebagai upaya lanjutan, DKUMPP akan memberikan pelatihan tambahan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan kemasannya. Langkah ini dinilai penting agar produk mereka lebih kompetitif di pasar global. Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan peserta untuk kembali berpartisipasi dalam TEI 2025 mendatang.
“Pengiriman jarak jauh membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam pengemasan. Ini yang terus kami latih agar UMKM Bontang bisa semakin siap dan profesional,” tutup Sunita.
No Comments