Tuai Kontroversi, Tiga Pemuda yang Mirip Personel Warkop DKI

Tiga pemuda yang dimirip-miripkan dengan personel Warkop DKI. (int)

MEMONESIA.COM – Baru-baru ini dunia maya digemparkan dengan tiga sosok pemuda yang disebut mirip dengan personel Warkop DKI. Nama mereka mendadak melejit berawal dari sebuah video yang diunggah @krisnandialfin pada akun TikTok-nya.

Viralnya konten TikTok mereka ini membuat publik menjadi semakin mengenal mereka dan membuat netizen rindu dengan lawakan asli khas Warkop DKI. Mereka pun meraih ketenaran yang cukup besar.

Walau Epriadi Chaniago, Alfred, dan Alfin Dwi Krisnandi viral, tentu banyak respon bermunculan. Ada yang mendukungnya, namun ada pula yang tidak setuju dengan memirip-miripkan personel Warkop DKI seperti aslinya.

“Dr Awal kemunculan nya aja saya B aja. Banyak yg bilang mirip tapi kok kesannya mirip memaksakan hahahaha,” tulis akun Twitter @prayogiee82.

“Menurutkan Warkop DKI tetap tidak tergantikan , mereka tetap legenda di industri hiburan Two hearts. Dan segala sesuatu yg “mirip” tentang mereka bertiga bukanya harus ada izin ataupun ada pembicaraan dgn yg bersangkutan Disappointed face, sedih sih kalau sudah di plagiat,” tulis akun Twitter @TriNingsih70.

Warganet juga merasa bahwa ketiga pemuda yang mirip dengan Warkop DKI itu dimanfaatkan karena sengaja dibentuk oleh satu manajemen. “Lebih ke dimanfaatin ga sih koh 3 orang pemuda itu,” tulis akun Twitter @Haeboy.

Komedia Ernest Prakasa turut menanggapi viralnya tiga orang pemuda yang dianggap sebagai Warkop DKI reborn. Ia menyebut bahwa tiga pemuda mirip trio Warkop DKI sengaja dibentuk oleh satu manajemen.

Dirinya ingin masyarakat memahami bahwa kemunculan tiga pemuda mirip Warkop DKI itu dibentuk dengan sengaja.

“Gw rasa orang-orang perlu paham bahwa WARKOP KW ini bukan organik/temen nongkrong, tapi DIBENTUK DENGAN SENGAJA, Gebleg abis” tulis Ernest Twitter @ernestprakasa.

Bahkan Indro Warkop buka suara dan seolah tak setuju dengan kehadiran tiga pemuda tersebut, dalam komentar yang ditujukan pada followers-nya. Indro Warkop menyatakan mereka memiliki HAKI yang dipegang oleh semua anak-anak Dono, Kasino, Indro.

“Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang dipegang oleh semua anak-anak dari Dono Kasino Indro. Dalam berkesenian ada etika,” kata Indro membalas komentar netizen.

Indro Warkop pun menilai kemunculan 3 pemuda ini diduga telah direncanakan secara baik. “Mereka yang anda maksud amat sangat terkoordinir dan termanage. Jadi anda sendiri bisa berpikir kan di mana kekeliruannya. Kasihan mereka sebenarnya, jadi obyek ‘boss’ nya,” tutur Indro.

Selain membahas kemunculan 3 pemuda tersebut, Indro juga menyentil soal etika dan plagiat. “Mohon maaf, ya, mas kalau anda penggemar warkop DKI, saya pikir anda tahu prinsip-prinsip warkop, yang salah satunya kami ingin tertib. Karena kami pengin semua kami pikir matang-matang. Jadi harusnya anda paham prinsip kami,” katanya.

“Intinya dalam berkesenian, ada etika, ada sistem, ada hukum. Bukan sekadar mirip yang jatuhnya plagiasi,” lanjut Indro. Tak tanggung-tanggung, ketiga pemuda Warkop KW itu bahkan sudah tampil di sebuah stasiun televisi.

Awalnya Alfred (Kasino) hanya berdua dengan Alfin (Indro), mereka pun sering membagikan konten mereka berdua di media sosial. Formasi mereka akhirnya lengkap dengan bergabungnya Sepriadi yang berperan sebagai Dono.

Kini Sepriadi cs semakin tenar dan telah banyak diundang ke berbagai program televisi. Mereka memanfaatkan kemiripan wajah dan ketenaran mereka untuk berkarya. Mereka pun memiliki konten bersambung yang diberi nama Sketsa Warkopi. (berbagai sumber)