KUTIM – Rencana pembangunan terminal terpadu di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menuai komentar anggota DPRD, Jimmy. Ia menyampaikan, usulan Dinas Perhubungan tersebut masih sekadar wacana.
“Karena sampai saat ini belum ada usulan. Baik dari sisi anggaran pembebasan lahan maupun pembangunan terminal,” ujarnya belum lama ini.
Ia tak menampik kabar rencana pembangunan terminal terpadu tersebut. Namun ia menegaskan jika betul-betul ingin membangun terminal, mustinya dilakukan tahap-tahap perencanaan mulai dari sekarang, seperti pengusulan anggaran, persiapan perencanaan fisik serta kesiapan lainnya.
“Harusnya kalau memang mau ada pembangunan terminal sudah mulai persiapan,” tandasnya.
Diketahui, Dinas Perhubungan Kutim merencanakan akan membangun terminal terpadu di kawasan Kenyamukan. Terminal ini nantinya akan menjadi terminal tipe C yang baru, menggantikan terminal tipe C yang ada di Km 3 yang telah naik kelas menjadi terminal tipe B.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kutim Joko Suripto, mengatakan terminal terpadu ini nantinya akan menjadi terminal yang terintegrasi, sehingga membutuhkan lahan sekitar dua hektare.
“Nantinya di sana akan tersedia fasilitas untuk angkutan kota, angkutan antar kecamatan, dan uji kir,” sebutnya.
Ia menjelaskan, lokasi uji kir menuju Bengalon akan dipindahkan lantaran jaraknya terlalu jauh. Selain itu, lokasinya kurang mendukung karena berada di tebing, sehingga perlu direlokasi.
“Kalau sudah dibangun terminal terpadu, lokasi yang ada sekarang akan digunakan untuk workshop atau bengkel perbaikan kendaraan,” ucapnya. (adv)
No Comments