Satu dari delapan lembar surat yang ditulis korban. Akhir tulisan, HA mengucapkan “terima kasih maafkan saya”. (Istimewa)
BONTANG – Seorang perempuan di Kecamatan Muara Badak, HA (34) ditemukan tewas gantung diri. Dugaan sementara, aksi nekat itu dilakukan korban lantaran sang suami selingkuh.
“Merasa kecewa dengan suami karna tidak dihargai. Sementara korban sudah mengabdikan diri sepenuhnya untuk sang suami,” kata Kapolres Bontang Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kapolsek Muara Badak AKP Purwo Asmadi.
Purwo menjelaskan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat mencurahkan isi hatinya melalui surat. Ia tulis di meja makan, dan sempat dilihat sang buah hati yang masih berusia 9 tahun.
Setidak terdapat 8 lembar surat yang ditulis korban. Purwo menyebut, buku catatan ditulis sejak 20 Januari – 12 February 2021.
Tak butuh waktu lama, usai menulis surat tersebut lantas HA segera mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di pintu kamar tidur menggunakan seutas tali rafia, Jumat (12/02), sekira pukul 03.00 Wita.
“Sebelum jam 3, anak terbangun dan mengambil air minum. Sempat melihat ibunya menulis sesuatu di meja makan. Kemudian anak itu melanjutkan tidurnya,” tutur Purwo.
Sementara sang suami yang juga terbangun dari tidurnya, kaget saat melihat istrinya menggantung. Tak basa-basi, suami segera menurunkan istrinya dan memanggil salah satu Security penjagaan pos di kawasan itu.
“Mungkin suaminya mengira korban masih bisa diselamatkan. Sehingga memanggil seorang Security untuk mendatangkan dokter ke rumahnya,” jelasnya.
Tali terikat kencang di bagian leher. Nyawanya korban tak tertolong lagi. Perempuan tersebut telah pergi selamanya meninggalkan tiga buah hati yang masih tertidur pulas.
“Kami sudah olah TKP dan visum. Kalau enggak hari ini, besok jenazah korban akan di kirim ke Sumatera,” tambah Purwo. (*/Fajri Sunaryo)