Soal Pembangunan IKN, Bagus Setyo Minta Kontraktor Lokal Dilibatkan

Anggota DPRD Kaltim, Bagus Setyo. (ist)

Memonesia.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Bagus Susetyo melakukan interupsi dalam Rapat Paripurna ke-41 Masa Sidang III Tahun 2023. Fokus interupsi yang disampaikan mengenai progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia menyoroti fakta bahwa hampir 40 persen konstruksi di IKN Nusantara telah berjalan. Akan tetapi, dia mengeksplorasi sejauh mana partisipasi pengusaha dan masyarakat Kaltim dalam memanfaatkan peluang pembangunan yang dihadirkan oleh pemerintah pusat.

“Dalam melaksanakan atau mendapatkan kue-kue pembangunan dari pusat, berapa persen keterlibatan pengusaha dan masyarakat Kaltim?” tanyanya, memberikan perhatian khusus pada peran kontraktor lokal.

Bagus Susetyo menyampaikan pandangannya bahwa Kaltim tidak hanya sekedar bereforia terhadap pembangunan IKN Nusantara, tetapi perlu juga memberdayakan masyarakatnya. Sehingga, ada manfaat positif bagi daerah ketika ibu kota negara dipindahkan dari Jakarta ke Benua Etam.

“Saya mohon PJ gubernur untuk bisa menyampaikan secara aktif kepada Presiden bahwa IKN Nusantara perlu menggandeng kontraktor lokal, bukan hanya sebagai sub kontraktor. Mereka harus diwajibkan untuk memberdayakan kontraktor lokal supaya bisa naik kelas,” paparnya dengan tegas.

Menyikapi interupsi tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik memberikan respons positif. Nantinya, pihaknya akan mengundang Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe untuk membahas persoalan ini.

“Terkait dengan peran kontraktor lokal, izin untuk pengusaha lokal akan kita wajibkan. Kami akan sampaikan ke IKN melalui Pak Dhony. Mudah-mudahan Pak Dhony bisa hadir di sini, saya akan undang beliau khusus,” ungkap Akmal Malik.

Harapannya adalah agar kontraktor luar di IKN Nusantara dapat diwajibkan untuk menggandeng dan memberdayakan kontraktor lokal, menciptakan sinergi yang berdampak positif pada kemajuan ekonomi daerah. (adv)