KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Sayyid Anjas menyebut kunjungan Anggota DPRD Kota Samarinda sangat memberikan manfaat, terutama dalam hal menunjang kinerja legislatif.
Kunjungan yang terjadi beberapa waktu lalu, kata Anjas, dalam rangka membahas mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2023 Pemerintah serta serapan anggaran dari masing-masing wilayah.
“Kunjungan dari DPRD Kota Samarinda tadi berkaitan dengan LKPJ Wali Kota Samarinda. Kami di Kutai Timur juga sedang dalam tahap finalisasi LKPJ dan akan menggelar rapat paripurna besok. Mereka ingin mengetahui sejauh mana serapan anggaran di Kutai Timur,” ujarnya.
Dari hasil diskusi tersebut, Anjas mendapati sejumlah poin perbedaan dari masing-masing daerah. Terutama soal besaran anggaran serta perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor. Menurutnya, hal yang mendasari perbedaan tersebut yakni kondisi perekonomian serta geografis wilayah yang cendrung berbeda.
“APBD Samarinda hampir mencapai Rp5 triliun, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp700 miliar. Sedangkan PAD kami hanya sekitar Rp160 miliar. Hal ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik ekonomi serta wilayah, di mana Samarinda memiliki banyak hotel dan restoran,” tambahnya.
Meski demikian, lanjut Anjas, kedua daerah sama-sama memperjuangkan serapan anggaran dengan maksimal. Misalnya di Kutai Timur, serapan anggaran mencapai 90%, dari total APBD Kutim sebesar Rp 9,7 triliun.
“Artinya masih terdapat SiLPA sekitar Rp1,7 triliun. Banyak SiLPA terjadi karena perjalanan dinas setiap satuan perangkat daerah (SKPD) yang tidak terserap optimal,” jelasnya.
Ia berharap, dari hasil diskusi yang dilakukan dapat memberi pengalaman serta pandangan baru. Sebab, permaslahan yang dihadapi setiap daerah tentu berbeda. Maka dari itu, dengan cara bertukar pikiran dapat memberikan gambaran solusi dari permasalahan.
“Intinya, kita diskusi tentang laporan LKPJ tahun 2023. Kami telah menjelaskan semua yang mereka tanyakan, termasuk APBD dan SiLPA tahun lalu. Paling tidak kita sama-sama belajar,” tutupnya.
Tidak ada komentar