KUTIM – Persatian Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Kutai Timur menggelar Turnamen Sepak Takraw antar Klub se-Kutai Timur, di Gedung Olahraga (GOR) Kudungga, Ahad (5/11/2023).
Turnamen berlangsung selama tiga hari yang dilaksanakan sejak tanggal 5 – 7 September 2023, Dimeriahkan sebanyak 27 klub sepak takraw yang akan bertanding pada laga tersebut, dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp30 juta.
Ketua PSTI Kutim Jepi Darsono mengatakan bahwa kejuaraan PSTI antarklub se-Kutim merupakan agenda penutup dari seluruh rangkaian kegiatan PSTI tahun 2023. Sebelumnya pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan sejak Juli hingga Oktober 2023. Diantaranya Turnamen Sepak Takraw Tingkat Kecamatan, Sertifikasi Wasit, Sertifikasi Pelatih hingga pembinaan atlet muda.
“Alhamdulillah saat ini Kutim telah memiliki pelatih bersertifikasi nasional sebanyak 42 orang dan 32 wasit berlisensi daerah dan ada juga yang berlisensi nasional,” urainya.
Ia berharap, seluruh kegiatan yang berhasil dilaksanakan tahun ini dapat terselenggara kembali di tahun depan. Mengingat Cabor Sepak Takraw di Kutai Timur memiliki antusias yang besar dari masyarakat, sehingga perlu adanya konsistensi dan perkembangan hingga mampu memberikan prestasi bagi daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua IV KONI Kutim Akbar mengaku peran pemerintah melalui Wabup Kutim Kasmidi serta Jepi darsono selaku Ketua Cabor PSTI, pembinaan sepak takraw terus menggeliat bahkan menjadi salah satu barometer untuk pengembangan cabor di Kutim.
“Sangat luar biasa. Saya bayangkan kalau semua cabor di Kutim seperti Babe Jepi, gimana majunya olahraga Kutim. Ini menjadi contoh bagi cabor yang lain, bahwa kita semua harus mengikuti ritme agar sejalan dengan visi misi Ketua KONI Kutim. Menargetkan prestasi olahraga bisa lebih baik dari sebelumnya,” ucap Akbar.