Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto. Foto (dil/memonesia)KUTAI TIMUR – Pandi Widiarto, anggota DPRD Kutai Timur, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan warga. Komitmen ini diutarakan dalam sesi reses di Aula Masjid An-Nur, Swarga Bara, Minggu (17/11/2024), yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Dalam paparannya, Pandi menekankan bahwa infrastruktur adalah fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ia berjanji untuk mendorong realisasi program pembangunan infrastruktur yang mampu meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas warga.
“Infrastruktur yang memadai membuka peluang ekonomi lebih besar. Ini bukan hanya tentang jalan atau jembatan, tetapi tentang mempercepat akses masyarakat ke pasar, sekolah, dan layanan kesehatan,” ujar Pandi dengan tegas.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, UMKM adalah motor penggerak ekonomi lokal yang harus diberdayakan agar Kutai Timur dapat bersaing di tengah dinamika ekonomi regional.
“UMKM yang kuat adalah kunci perekonomian daerah. Kami akan memastikan ada program konkret untuk mendukung usaha-usaha ini agar tumbuh dan berkembang,” katanya.
Mengajak masyarakat untuk lebih aktif terlibat, Pandi menegaskan bahwa pembangunan yang tepat sasaran hanya bisa dicapai melalui komunikasi dua arah. Ia meminta warga memberikan masukan yang relevan dan membangun.
“Kami di DPRD tidak bekerja sendiri. Suara masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan program yang kami jalankan benar-benar menjawab kebutuhan mereka,” jelasnya.
Selain ekonomi, Pandi juga menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai sektor prioritas. Ia berencana memperjuangkan alokasi anggaran yang lebih besar untuk kedua bidang ini demi membangun kualitas hidup masyarakat jangka panjang.
“Kesehatan dan pendidikan adalah investasi masa depan. Kita perlu memastikan akses yang lebih luas dan fasilitas yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Pandi menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Ia berjanji untuk terus membangun koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait demi memastikan program-program yang dirancang dapat berjalan efektif.
“Kami akan terus bekerja keras. Namun, kesuksesan ini membutuhkan peran serta semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha,” tutupnya.
Tidak ada komentar