Fatkur Rozi. (Memonesia.com)
BONTANG – Wilayah Bontang bebas dari zona merah penyebaran Covid-19. Hal itu berdasarkan data yang dirilis pemerintah, 17 Oktober 2021. Meski demikian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang yang tergabung dalam Satgas Pandemi, terus menggalakkan patroli protokol kesehatan (Prokes).
“Patroli intens dilakukan setiap hari, tempatnya tentu bergantian disisir. Jika hujan, kami menyesuaikan,” kata Fatkur Rozi kepada memonesia, Senin (18/10), usai memimpin patroli Tim 4 Satpol PP.
Saat ini, Kota Taman – sebutan Bontang, memiliki satu kelurahan yang masuk zona hijau atau bebas dari peredaran Pandemi, yakni Guntung. Kelurahan Api-Api zona orange, dan 13 kelurahan lainnya masuk zona kuning.
Berbeda dengan sekitar sebulan sebelumnya, hampir seluruh kelurahan masuk zona merah. Bahkan kasus aktif terus melonjak.
Rozi menyebut, tak jauh berbeda dengan patroli yang dilakukan siang maupun malam hari. Ketika malam, arahan terus dilakukan kepada pemilik kafe serta pengunjung agar mematuhi prokes. Kata dia, masyarakat yang tidak memakai masker mustinya disanksi, akan tetapi hanya diberikan pembinaan, pendekatan persuasif dan santun.
“Saya rasa tidak perlu disanksi lagi, karena mereka sudah paham. Tinggal bagaimana mengingatkan kembali pentingnya Prokes, dengan cara persuasif,” tuturnya.
Ia menyampaikan, saat ini juga kondisi perekonomian di Bontang perlahan membaik. Kegiatan patroli menjadi salah satu faktornya. Aktivitas masyarakat sedikit longgar dikarenakan peredaran Pandemi juga turun. Namun dirinya menegaskan, walaupun kondisi Bontang sudah sedikit kasus aktif, masyarakat harus mematuhi prokes.
Diketahui, malam ini (18 Oktober 2021) Satgas Covid-19 akan kembali melakukan patroli. Ada pun titik berkumpul para personil TNI-Polri dan Satpol PP, yaitu di Makopolres Bontang. (adv/kominfo/mam)