Infografis DPMPTSP Bontang.BONTANG – Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Bontang menunjukkan lonjakan signifikan sepanjang tahun ini. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Aspiannur, menyebut kenaikan investasi tersebut ditopang kuat oleh lima sektor utama yang kini menjadi magnet baru bagi investor.
Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi penyumbang terbesar dengan porsi 68,83 persen dari total realisasi. Di posisi berikutnya, industri makanan berkontribusi 27,99 persen, disusul industri kimia dasar dan barang kimia sebesar 2,09 persen.
Sektor hotel dan restoran mencatatkan 0,99 persen, sementara perdagangan dan reparasi menyumbang 0,11 persen. Kelima sektor ini kini menjadi tulang punggung meningkatnya minat investor asing yang melihat Bontang sebagai kota dengan prospek usaha yang kuat.
Dari sisi wilayah, Kecamatan Bontang Utara mendominasi realisasi PMA dengan nilai Rp785,97 miliar atau 95,67 persen dari total investasi yang masuk. Bontang Selatan menyusul dengan Rp35,23 miliar, sedangkan Bontang Barat berkontribusi Rp337,7 juta.
Aspiannur menilai capaian tersebut merupakan hasil dari upaya pemerintah daerah memperkuat layanan perizinan, memberikan kepastian regulasi, serta menjaga stabilitas iklim usaha.
“Pemkot Bontang melalui DPMPTSP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan perizinan serta memberikan kemudahan kepada pelaku usaha. Iklim usaha yang kondusif adalah kunci agar investor terus melihat Bontang sebagai daerah yang layak untuk menanamkan modal,” ujarnya.
Pemerintah Kota Bontang berharap momentum pertumbuhan investasi asing ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi masyarakat, terutama melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan.
Tidak ada komentar