Jadi Produk Unggulan! Olahan Kerang Desa Sekrat Diyaikini Punya Nilai Jual di Pasaran

KUTIM – Menggeliatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar Bazar Promosi UMKM yang tersebar di 18 titik lokasi di setiap kecamatan. Terbaru pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di lokasi ke empat yakni, di Pantai Sekerat Kecamatan Bengalon, Selasa (25/4/2023).

Dibuka langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah mengatakan pihaknya tengah berupaya menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui program-program yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya UMKM. Sebab, UMKM merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi daerah.

“Kita ingin menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat di Kutim,” kata Ardiansyah dalam penyampiannya saat pembukaan Bazar Promosi UMKM.

Melalui program tersebut, sambung Ardiansyah. Masyarakat Desa Sekrat salah satu yang menyambut baik program tersebut. Bazar yang digelar untuk UMKM tanpa memungut biaya dapat dimanfaat dengan baik sebagai wadah promosi, sehingga masyarakat bisa maksimal memasarkan dan menjual produk unggulan masing-masing.

“Alhamdulillah, malam ini ada produk unggulan Desa Sekerat adalah hasil olahan yang bersumber dari laut. Mulai dari kulit kerang dan lainnya,” ujar Ardiansyah.

Ardiansyah pun mengacungi jempol produk unggulan yang dipasarkan masyarakat Desa Sekrat. Menurutnya kerang laut yang diolah menjadi karya kreatif yang memiliki seni tinggi, tentu juga memiliki nilai yang tinggi pula, dengan begitu akan lebih mudah laku dipasaran.

“Saya juga sudah meminta genpro untuk melakukan kurasi ini lebih cepat. Mudah-mudahan menjadi peluang yang lebih bagus lagi dipasaran,” harapnya.

Lanjut dia, selain olahan kerang. Produk gula semut juga menjadi unggulan masyarakat, pasalnya hampir di setiap kecamatan di Kutim dapat memproduksi gula semut, dengan begitu persedian sangat melimpah hingga bisa dipasarkan keluar daerah.

“Semua produk-produk unggulan nantinya kita pasarkan juga di kegiatan Expo Bali,” tandasnya.

Sementara itu, Kadiskop UKM Kutim Darsafani mengatakan dihelatnya pelatihan sampai dengan digelarnya bazar ini, salah satunya supaya UMKM lokal ini dapat mandiri dan bisa menguasai pangsa pasar yang luas.

“Insyaallah, UMKM dapat mandiri dan koperasi bisa lebih meningkat,” ujarnya.

Senada, Perwakilan Genpro Kaltim Leon menyampaikan ada 36 pedagang yang mengikuti bazar ini. Panitia menyiapkan 20 tenda. Bazar pun direncanakan bakal buka hanya siang sampe sore, sebab melihat potensi ramainya pengunjung pantai.

“Semoga Bazar yang berlangsung selama 5 hari ini bisa berjalan lancar dan meningkatkan perekonomian di Desa Sekerat,” singkatnya.

Sekedar info, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman hadir dengan didampingi istri Siti Robiah. Tampak hadir pula Plt Asisten Admum Didi Herdiansyah, Kadis LH M Armin, Kepala DPMDes Yuriansyah, Wakil Ketua II DPRD Arfan, Anggota DPRD Agusriansyah, Camat Bengalon Suharman, Kades Sekerat Sunan Dhika, perwakilan stakeholder, masyarakat sekitar, unsur muspika dan undangan lainnya. (*)