Dewan Sebut Investasi yang Masuk Kutim Bisa Mengurangi Pengangguran

Redaksi
1 Agu 2024 09:50
DPRD Kutim 0
2 menit membaca

KUTAI TIMUR – Investasi yang masuk ke Kutai Timur (Kutim), ditekankan agar mampu mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas dan meminimalisir angka pengangguran. Kondisi tersebut sebagai upaya menyelaraskan pendapatan daerah dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian masyarakat lokal.

Meski begitu, anggota DPRD Kutim Faizal Rachman menilai investasi yang telah ada belum berpengaruh besar terhadap tingginya angka pengangguran. Buktinya, hingga kini Kutim masih peringkat kelima di kalimantan Timur soal pengangguran.

“Tapi berdasarkan laman pekerjaan, angka pengangguran masih tinggi. Bahkan angka kemiskinan pun tinggi. Lalu di mana pengaruh investasinya? Padahal, 2023 lalu menurut data pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) investasi sangat tinggi,” jelas Faizal.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, jika investasi yang dinilai tinggi harusnya bisa mendongkrak berbagai perubahan dari segala sektor. Namun yang terjadi justru belum menimbulkan perubahan, salah satunya masalah sosial.

“Berarti investasi yang masuk tidak mengakomodir tenaga lokal. Harusnyakan mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Inilah yang selalu diharapkan untuk Kutim lebih baik,” ucapnya.

Dirinya mengatakan investasi yang berhasil ditarik bisa berimbang dengan pemanfaatan tenaga lokal, juga untuk memberdayakan sumber daya manusia yang ada di kutim. “Percuma nilai investasinya besar, lalu yang diberdayakan pekerja dari luar daerah,” katanya.

Faizal juga menyinggung soal Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketenagakerjaan. Di dalam payung hukum tersebut, kata dia, telah diatur mengenai perekrutan tenaga kerja. Ia mengingatkan agar pemerintah melakukan penerapan susuai porsi pemberdayaan tenaga kerja lokal.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x