KUTAI TIMUR – Pendidikan karakter sejak dini menjadi fondasi penting dalam membangun peradaban yang maju, kuat, dan mandiri. Hal ini ditekankan oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, saat meresmikan gedung baru TK Ashabul Kahfi di Desa Long Bentuq, Kecamatan Busang, pada Senin (3/6/2024).
“Jika tidak dipersiapkan sejak dini, kita bisa kehilangan jati diri bangsa,” ujar Bupati Ardiansyah dalam sambutannya. Ia memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah mendidik anak-anak membaca dan mencintai Al-Quran sejak kecil. Menurutnya, melalui pembelajaran Al-Quran, anak-anak dapat menyerap nilai-nilai kebaikan, kejujuran, kesabaran, dan saling menghormati yang esensial untuk membentuk karakter mereka.
“Belajar mengaji juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak,” tambahnya di hadapan hadirin, termasuk Bunda PAUD Kutim Hj. Siti Robiah, Wakil Ketua II DPRD Arpan, Plt Camat Busang Laden Sibarani, Kepala Desa Long Bentuq Heriyansyah, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Pada acara tersebut, Ardiansyah juga menyaksikan penyerahan bantuan oleh Ketua Baznas Kutim, Masnip Sofwan, yang memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa di Kecamatan Busang, masing-masing sebesar Rp 1 juta. Selain itu, juga diserahkan 10 paket sembako plus untuk guru TK/PAUD mustahiq muslim.
Kepala TK Ashabul Kahfi, Siti Mariam, mengungkapkan bahwa sejak berdiri pada 2013, kegiatan belajar mengajar di TK ini hanya menggunakan rumah. Hingga tahun 2024, TK Ashabul Kahfi telah meluluskan 150 siswa.
Sebagai umat Islam, Siti menekankan pentingnya kebiasaan membaca Al-Quran yang dimulai sejak dini. “Sebagai orang tua, kita memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan bekal ilmu kepada anak, baik ilmu dunia maupun akhirat. Belajar tentang ilmu agama, termasuk membaca Al-Quran, merupakan hal utama yang perlu diajarkan kepada anak sejak kecil,” tuturnya.
Dengan diresmikannya gedung baru TK Ashabul Kahfi, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kecamatan Busang yang mendapatkan pendidikan karakter yang kuat. Mereka diharapkan siap menghadapi masa depan dengan kepribadian yang unggul, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai agama yang luhur. (*)