Bantu Atasi Berbagai Kendala, DPM-PTSP Bontang Beri Pelatihan 24 Pelaku Usaha

kegiatan sosialiasi "Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Pelaku Usaha" yang digelar DPM-PTSP Kota Bontang. Dok. Memonesia

BONTANG – Kamis (17/10/2024), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang menggelar acara sosialisasi bertajuk “Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Pelaku Usaha” di Grand Raodah Hotel.

Kegiatan ini menegaskan komitmen DPM-PTSP dalam mendukung para pelaku usaha agar lebih mudah menghadapi berbagai kendala administratif yang sering kali menghambat pertumbuhan bisnis.

Sebanyak 24 pelaku usaha hadir, menyampaikan keluhan dan tantangan yang mereka temui, seperti pembuatan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), proses sertifikasi, dan pengurusan dokumen legal usaha lainnya. Kegiatan ini menciptakan ruang bagi para pelaku usaha untuk berdialog langsung dengan pihak DPM-PTSP.

Darmi, Japung Ahli Muda Pengendalian Pelaksanaan Modal DPM-PTSP Bontang, menyoroti pentingnya forum ini. “Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha di Bontang mendapat kemudahan dalam memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku. Tujuan kami adalah menyederhanakan prosedur dan memberikan solusi cepat atas permasalahan yang muncul,” ungkapnya.

Tak hanya menjadi ajang diskusi, acara ini juga difungsikan sebagai platform untuk mediasi. DPM-PTSP berperan aktif mengundang para pemangku kepentingan, yang memiliki kapasitas untuk membantu menyelesaikan masalah.

“Keterlibatan pihak terkait sangat penting untuk memastikan solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tambah Darmi.

Sesi penandatanganan Berita Acara Penyelesaian Permasalahan menjadi salah satu momen penting dalam acara tersebut. Dokumen ini menyepakati langkah konkret yang akan diambil guna mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi.

Darmi menegaskan, “Kami akan terus memantau perkembangan setiap permasalahan yang disampaikan. Koordinasi dengan instansi lain akan terus kami lakukan untuk mempercepat implementasi solusi.”

Melalui sosialisasi ini, DPM-PTSP berharap pelaku usaha di Kota Bontang dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa terbebani oleh masalah regulasi atau administrasi.

“Acara ini adalah awal dari serangkaian upaya yang kami lakukan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif di Bontang,” tutup Darmi dengan optimisme.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemerintah kota serius dalam mendukung dunia usaha, memberikan harapan baru bagi pengusaha lokal untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.