Anggaran Program MBG Tahap Awal di Bontang Hanya Mampu Penuhi 50 Persen Sekolah
Ilustrasi. Program MBG di Kota Bontang akan direalisasikan pekan depan.BONTANG – Sempat tertunda beberapa kali karena menunggu kepastian verifikasi anggaran, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bontang akhirnya siap dilaksanakan pekan depan, yakni Senin, 14 Juli 2025.
Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Kota Bontang, Surya Dwi Saputra, menjelaskan Pemerintah Pusat telah menyalurkan anggaran untuk realisasi program MBG tahap awal.
Namun, anggaran yang tersedia hanya mampu mencakup 50 persen dari total kebutuhan jumlah sekolah yang ada.
“Baru sekitar 50 persen sekolah dulu per dapur. Ini kami lakukan bertahap sambil evaluasi dan menyesuaikan anggaran yang tersedia,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Walhasil, dengan anggaran yang tersedia program ini akan beroperasi lewat dua dapur umum yang sudah tersedia. Satu berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, dan satu lagi di Kelurahan Guntung.
Nantinya, sambung Surya, dapur di Jalan Soekarno-Hatta melayani 9 sekolah yang berada disekitar wilayah lokai dapur. Sementara dapur di Kelurahan Guntung melayani belasan sekolah lainnya.
“Total sekitar 7 ribu pelajar yang akan menerima makanan bergizi setiap harinya,” ucapnya
Surya mengatakan, pendistribusian makanan akan dilakukan sekali dalam sehari dan langsung diantar ke sekolah-sekolah yang sudah ditentukan. Namun, pelaksanaannya belum bisa mencakup semua sekolah di wilayah cakupan dapur.
Meski demikian, Surya memastikan bahwa meskipun anggaran terbatas, program ini tetap berjalan dengan tujuan memberikan makanan bergizi kepada siswa SD dan SMP di wilayah tersebut.
Selain itu, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bontang untuk memperluas cakupan penerima manfaat, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
“Ibu hamil juga jadi sasaran kami. Tapi sekarang masih dalam tahap koordinasi,” tutup Surya.
Tidak ada komentar