Yusuf T Silambi Sarankan Pemkab Kutim Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan, Terkait Persoalan Kekurangan Ruang Kelas

KUTIM – Berbagai fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan perhatian serius terhadap kekurangan ruang kelas baru (RKB) selama proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah-sekolah kabupaten tersebut.

Salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kutim, Yusuf Silambi, menyampaikan pandangannya mengenai solusi inovatif yang dapat mengatasi permasalahan ini.

“Saya menyarankan untuk menjalin kerja sama dengan PT KPC, agar dapat memanfaatkan Gedung Senior Camp,” ujar Yusuf.

Menurutnya, gedung tersebut dapat dijadikan alternatif sementara untuk menampung siswa dari sekolah yang mengalami kekurangan ruang kelas. Dengan begitu, proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar. PT KPC, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara, memiliki ruangan di Senior Camp yang dapat dimanfaatkan.

“Sebagai solusi jangka pendek, gedung tersebut dapat menjadi alternatif. Namun, tetap harus disiapkan perencanaan yang matang untuk pembangunan ruang kelas baru,” tambahnya.

Yusuf menyadari bahwa permasalahan ini merupakan tantangan yang harus segera diatasi agar proses belajar mengajar pasca PPDB dapat berjalan secara maksimal. Namun, pembangunan RKB memerlukan waktu yang cukup lama dan perencanaan yang teliti untuk penganggaran.

Dengan kerja sama bersama pihak perusahaan, masalah ini dapat teratasi. Gedung Senior Camp juga memiliki fasilitas pendukung yang dapat menunjang proses belajar mengajar.

“Dengan demikian, penumpukan siswa di kelas dapat dihindari. Saya yakin PT KPC akan memberikan fasilitas yang dibutuhkan karena perusahaan juga memiliki kewajiban untuk mendukung pendidikan,” tegasnya.

Namun, Yusuf menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pihak, bukan hanya sekolah tetapi juga organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim.

“Apabila pemerintah memohon, PT KPC pasti akan mendukung. Jangan ragu untuk menyewa, karena perusahaan juga bertanggung jawab dalam mendukung pelaksanaan pendidikan,” pungkasnya.