UPT Pasar Bontang Optimistis Lampaui Target Retribusi 2024 Sebesar Rp 1,2 Miliar

Redaksi
23 Okt 2024 14:27
2 menit membaca

BONTANG – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar di bawah naungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang menatap tahun 2024 dengan optimisme tinggi terkait realisasi retribusi pasar.

Sekretaris DKUMPP Bontang, Alfrita Junain Sande, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pendapatan retribusi sebesar Rp 1,2 miliar pada tahun ini. Hingga September 2024, pencapaian retribusi sudah hampir menyentuh angka Rp 1,1 miliar.

“Kami berharap pada Desember nanti realisasi ini bisa melampaui target yang telah kami tetapkan,” kata Alfrita, Senin (21/10/2024).

Lebih lanjut, ia merinci sumber utama pendapatan retribusi, yang berasal dari tiga sektor: retribusi parkir, biaya sewa bulanan, dan biaya sewa harian di Pasar Taman Rawa Indah. Pasar ini sekaligus menjadi lokasi kantor UPT Pasar yang berfungsi mengelola kegiatan tersebut.

Kendati target tahun ini hampir tercapai, Alfrita menegaskan bahwa DKUMPP masih berhati-hati dalam menentukan proyeksi untuk tahun 2025. “Kami sebenarnya lebih senang jika target tetap rendah, tetapi realisasinya tinggi,” ujarnya.

Namun, rencana tersebut terganjal oleh penyesuaian tarif sewa di Pasar Taman Rawa Indah, yang memaksa adanya kenaikan target retribusi. “Peningkatan retribusi ini nantinya akan berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang, yang sangat penting untuk mendukung anggaran demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Retribusi pasar, lanjut Alfrita, adalah pungutan yang dibebankan kepada para pedagang atas penggunaan berbagai fasilitas pasar yang disediakan pemerintah. Fasilitas tersebut meliputi area pelataran, kios, los, dan bedak yang dirancang untuk memudahkan aktivitas perdagangan.

Sebagai salah satu jenis jasa umum, retribusi pasar dihitung berdasarkan beberapa aspek, termasuk luas area, jenis fasilitas, klasifikasi pasar, serta durasi penggunaan layanan. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan pendapatan ini dapat terus meningkat demi mendukung pembangunan di Kota Bontang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x