Tim sepak bola Disdikbud usai berlaga di Turnamen sepak bola antar OPD se-Kota Bontang.BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang turut ambil bagian dalam Turnamen Sepak Bola antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Bontang yang berlangsung di Lapangan Bessai Berinta (Lang-lang), Kamis (23/10/2025).
Dalam laga sore itu, skuad Disdikbud harus mengakui ketangguhan tim Sekretariat Daerah (Setda) Bontang dengan skor akhir 2-0. Meskipun kalah, partisipasi Disdikbud menunjukkan semangat kolektif dan soliditas antarinstansi dalam mempererat relasi sosial birokrasi.
Kepala Disdikbud Kota Bontang, Abdu Safa Muha, menyatakan pihaknya mengapresiasi tinggi pelaksanaan turnamen tersebut. Ia menilai kegiatan olahraga antar-OPD bukan sekadar kompetisi, melainkan medium memperkuat integrasi sosial dan semangat sportifitas di kalangan aparatur pemerintah.
“Kita sangat mengapresiasi event ini. Selain sebagai ajang silaturahmi antar-OPD, kegiatan ini juga menjadi hiburan bagi masyarakat Bontang,” ujarnya usai pertandingan.
Abdu Safa menekankan pentingnya menjadikan kegiatan seperti ini agenda rutin tahunan di bawah koordinasi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang. Menurutnya, aspek non-formal seperti olahraga berperan signifikan dalam meningkatkan motivasi kerja dan kesehatan mental aparatur sipil negara.
“Harapan saya event seperti ini bisa menjadi agenda tahunan. Selain mempererat hubungan antarpegawai, juga menumbuhkan semangat sportifitas dan solidaritas,” tambahnya.
Terkait hasil pertandingan, Abdu Safa menilai capaian timnya sebanding dengan tingkat persiapan yang masih minim. Ia mengakui tim Disdikbud belum menjalani latihan intens karena anggota tim berasal dari unit kerja yang berbeda, mulai dari sekolah hingga bidang teknis di lingkungan dinas.
“Hasil yang didapat sepadan dengan porsi latihan yang ada. Mungkin chemistry antar pemain juga belum terbentuk karena berasal dari sekolah dan bidang yang berbeda-beda,” ungkapnya.
Meski demikian, ia memastikan Disdikbud akan melakukan pembenahan menyeluruh. Tim sepak bola internal akan dipertahankan dengan rencana pembentukan jadwal latihan rutin setiap pekan sebagai bentuk pembiasaan dan konsistensi.
“Tim ini akan tetap saya pertahankan, dan nanti setiap minggu harus ada latihan. Kalau ingin berkembang, harus ada pembiasaan. Ke depan, kami juga akan aktif berpartisipasi di event-event lain, termasuk di luar Bontang,” tegasnya.
Tidak ada komentar