Polda Kaltim dan Disdikbud Bontang Gelar Sosialisasi Pendidikan Lalu Lintas, Integrasikan ke Kurikulum Sekolah

BONTANG – Jumat (8/11/2024), Polda Kalimantan Timur (Kaltim), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, menggelar sosialisasi terkait hal upaya peningkatan kesadaran pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menghadiri langsung acara sosialisasi yang membahas mengenai strategi mengintegrasikan pendidikan lalu lintas ke dalam kurikulum sekolah.

Pendidikan lalu lintas, nantinya dirancang khusus dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan melibatkan para guru di tingkat SMP/MTS dan SMA.

“Kami ingin memastikan bahwa para guru PPKN memahami pentingnya pendidikan lalu lintas sebelum diterapkan di kelas,” ungkap Bambang, kepada awak media.

Meskipun inisiatif ini sudah digulirkan, Bambang menegaskan bahwa langkah tersebut masih dalam tahap persiapan. Ia mengakui belum ada dasar hukum yang mengikat terkait penerapan kurikulum ini.

“Saat ini, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat dan dasar hukum yang jelas untuk memperbarui isi kurikulum PPKN,” tambahnya.

Pendidikan lalu lintas dinilai sangat krusial, mengingat tingginya angka kecelakaan yang melibatkan anak-anak dan remaja. Sosialisasi ini bertujuan membentuk generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya etika dan budaya tertib berlalu lintas.

“Memberikan pemahaman soal keselamatan lalu lintas sejak dini sangat penting, karena banyak kecelakaan melibatkan anak di bawah umur,” kata Bambang. Ia berharap para guru dapat menanamkan kesadaran ini kepada siswa agar terbiasa berhati-hati dan patuh saat berkendara.

Dengan kolaborasi ini, Polda Kaltim dan Disdikbud Bontang berharap dapat menciptakan budaya lalu lintas yang lebih aman dan tertib melalui peran aktif pendidikan.