Peningkatan Kualitas Pendidikan: Reza Fachlevi Dorong Insentif Finansial untuk Guru

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmad Resa Fachlevi (tengah) bersama Bupati Kukar, Edi Damansyah (kanan) dan Kepala Disdikbud kaltim, Muhammad Kurniawan (kiri) saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 di halaman Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (25/11/2023). (ld/memonesia.com)

Memonesia.com – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 di halaman Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Reza berpendapat bahwa Hari Guru Nasional adalah momentum yang sangat penting untuk menghargai jasa dan peran guru selama ini. Baginya, guru merupakan kunci kesuksesan pribadinya dan seluruh bangsa Indonesia.

“Secara pribadi tentu saya memiliki banyak harapan di hari guru nasional ini. Sebab tanpa guru, tidak mungkin saya bisa menjadi seperti sekarang, duduk dikursi Karang Paci,” ujarnya, Sabtu (25/11/2023).

Menurut politikus Gerindra itu, seorang guru mampu memberikan dorongan motivasi dan pendidikan yang membantu sebuah bangsa dapat memahami kehidupan ditengah-tengah masyarakat.

Maka dari itu, ia meminta pemerintah untuk dapat memberikan penghargaan terbaik pada semua guru yang ada di Bumi Mulawarman, mencakup insentif finansial, pengembangan profesional, dan pengakuan publik.

“Peningkatan tunjangan guru juga perlu dipertimbangkan seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan,” terangnya.

Selain itu, ia mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas di Provinsi Kaltim. Salah satu caranya, yakni dengan mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Tak hanya itu, Legislator Karang Paci daerah pemilihan (dapil) Kutai Kartanegara ini juga turut menyoroti perlunya insentif lebih besar bagi tenaga pendidik yang mengajar di daerah pedalaman dan terpencil.

“Pemerataan guru juga sangat diperlukan. Mereka yang mengajar di daerah pedalaman dan terpencil perlu diberikan insentif lebih besar,” jelasnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan guru harus menjadi prioritas serius, karena hal tersebut akan memotivasi mereka untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi muda.

“Saya harap upaya ini akan memajukan Kaltim melalui peningkatan kualitas para guru,” tegasnya. (adv)