KUTIM – Kunjungan kerja rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung disambut hangat oleh Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Senin (5/6/2023) pagi.
Selain kunjungan kerja ke Kabupaten Kutim, kedatangan mereka juga untuk melihat dari dekat Pusat Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta.
Bupati Ardiansyah menerangkan, bahwa kunjungan Bupati Tana Tidung ini selain mempererat silahturahmi juga untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman tentang pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kutim.
”Kunjungan, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali beserta rombongan ke Kutim ini untuk mempererat hubungan antar daerah saling berbagi potensi dan saling berbagi pengalaman untuk dikembangkan di masing-masing daerah. Serta, saling mengisi sehingga nanti ada kolaborasi kerjasama antara Pemkab Kutim dan Pemkab Tana Tidung dalam hal peningkatan pelayanan publik dan percepatan pembangunan di masing-masing kabupaten,” terang Bupati Ardiansyah.
Setelah tiba di Kantor Bupati Kutim, kedua pemimpin daerah ini secara terbuka saling menyampaikan program kerja dan pembangunan baik di masing-masing daerah hingga menyangkut proyek strategis nasional seperti perkebunan dan pertambangan.
Sebelumnya Bupati Ardiansyah memaparkan beberapa gambaran umum tentang Kabupaten Kutim, mulai dari berdirinya kabupaten ini hingga sumber daya alamnya seperti batubara, kelapa sawit dan hasil pertanian lainnya.
“Kita patut berbangga, karena hari ini pihak Pemkab Tana Tidung menilai Pusat Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, memiliki nilai plus, sehingga dijadikan semacam rujukan untuk di bawa ke Tana Tidung. Saya ucapkan terimakasih dan selamat datang di Kabupaten Kutim,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, mengatakan bahwa Kabupaten Tana Tidung merupakan kabupaten termuda yang ada di Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten ini di sahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 2007 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2007.
“Kabupaten Tana Tidung memang memiliki luas wilayah yang paling kecil dan paling bungsu yang ada di wilayah Prov Kaltara. Sementara jumlah pegawai ASN hanya berkisar kurang lebih 1.500 saja dan sumber daya alam yang dihasilkan berupa gas alam,” papar Ibrahim Ali.
Menurut Ibrahim, Kabupaten Kutim memiliki kesamaan dengan Kabupaten Tana Tidung, itulah mengapa Kabupaten Kutai Timur yang menjadi tempat untuk dijadikan rujukan untuk dikunjungi.
“Kami hari ini datang ke Kutim untuk melihat pusat pemerintahan, karena ingin belajar banyak dan saya melihat ada kesamaan bahwa Kutim pada saat itu kabupaten baru dengan tata kelola pemerintahan dan pusat pemerintahan yang cukup menarik. Tadi sudah kami lihat mulai pertama kali masuk mulai dari Jalan Pendidikan hingga ke Bukit Pelangi dengan jalan yang cukup lebar dengan bahu jalan dan media jalan hingga tamannya serta pusat perkantoran yang terfokus,” papar Bupati Tana Tidung tersebut. (*)