Memonesia.com – Nidya Listiyono, Legislator Karang Paci dari Dapil Kota Samarinda, memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas rencana program kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk tahun 2024. Dalam pertemuan ini, Nidya Pastikan Ketersediaan Pangan di Bumi Mulawarman aman terkendali hingga tahun 2024.
Menyajikan komitmen yang kuat, Nidya menyatakan, “Kita memastikan ketersediaan pangan di Kaltim aman sampai tahun 2024. Tadi kata mereka, hingga akhir 2023 ini, ketersediaan pangan dipastikan aman.” Hal ini menggarisbawahi tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat memiliki akses ke pangan yang cukup.
Nidya juga menegaskan bahwa Disperindagkop UKM Kaltim tidak perlu khawatir mengenai anggaran. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjalankan program-program kerja dari Disperindagkop UKM Kaltim pada tahun 2024 mendatang.
“Jangan khawatir, DPRD siap mensupport dan mendukung masalah anggaran. Hanya saja, kita minta Disperindagkop Kaltim bisa lebih pro aktif,” kata pria kelahiran Madiun tahun 1980 itu.
Selain menekankan kebutuhan kelancaran pasokan pangan, Nidya juga meminta agar pelaku bisnis dan usaha di Bumi Kalimantan untuk tidak melakukan penimbunan makanan dan bahan pokok penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah kelangkaan yang dapat menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Jangan sampai ada penimbunan lagi, jangan sampai ada kelangkaan lagi. Misalnya, seperti yang terjadi kemarin itu kan ada kelangkaan minyak, beras, dan lainnya,” tegas Nidya.
Dengan komitmen dari Nidya Listiyono dan dukungan dari DPRD, ketersediaan pangan di Bumi Mulawarman diharapkan akan tetap terjaga hingga tahun 2024, memberikan ketenangan kepada masyarakat Kalimantan Timur. (adv)