BONTANG – Upaya pembaruan fasilitas pendidikan di Kota Bontang kembali jadi perhatian utama. Di tahun 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang merancang proyek rehabilitasi signifikan untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Bontang Utara. Rencana tersebut mencakup perbaikan tiga ruang kelas dan pembangunan gapura gerbang sekolah, dengan harapan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Yani Astutik, Kepala SDN 001 Bontang Utara, menjelaskan bahwa lokasi sekolah yang berada di area pesisir kerap dilanda banjir rob akibat pasang air laut. Kondisi ini sering mengganggu aktivitas belajar-mengajar, terutama di musim penghujan.
“Ruang kelas yang terpapar banjir memang menjadi fokus utama. Kami ingin memastikan siswa dapat belajar tanpa harus khawatir dengan genangan air,” ujar Yani, menegaskan pentingnya rehabilitasi yang terencana.
Bukan kali pertama SDN 001 menghadapi perbaikan semacam ini. Tahun 2023, sejumlah ruang penting seperti ruang guru dan perpustakaan sudah direhabilitasi. Lantai beberapa kelas bahkan sudah ditinggikan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat banjir. Meski begitu, tantangan tetap ada, dan proyek 2024 dianggap sebagai kelanjutan yang vital.
Yani menaruh harapan besar pada proyek ini, berharap fasilitas baru akan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. “Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah, khususnya Disdikbud Bontang, yang terus memberikan perhatian,” katanya.
Terlebih, ia menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan yang baik dari pihak sekolah, orang tua, hingga masyarakat. “Kami butuh partisipasi semua pihak, tidak hanya saat pembangunan selesai, tetapi juga dalam menjaga apa yang sudah dibangun,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, memastikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah untuk memperkuat infrastruktur pendidikan, khususnya di wilayah pesisir yang penuh tantangan. “Kita memahami dampak geografis dan ancaman cuaca ekstrem bagi sekolah-sekolah di area ini. Oleh karena itu, peningkatan fasilitas menjadi prioritas kami,” ungkap Saparuddin.
Ia menyoroti pentingnya keamanan dan estetika dalam pembangunan gapura sekolah. Gapura ini tidak hanya menjadi pelengkap fisik, tetapi juga simbol kehormatan dan semangat bagi seluruh komunitas sekolah. “Kami ingin siswa merasa bangga saat memasuki lingkungan sekolah yang rapi dan tertata. Selain itu, kenyamanan mereka adalah yang utama,” imbuhnya.
Proyek yang diarahkan pada rehabilitasi kelas dan pembuatan gapura ini diharapkan selesai tepat waktu, memberikan dampak nyata pada proses belajar-mengajar. Saparuddin menutup pernyataannya dengan optimisme. “Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas berawal dari infrastruktur yang layak. Ini adalah langkah kecil dengan harapan besar untuk masa depan pendidikan Bontang,” ujarnya.
Bagi SDN 001 Bontang Utara, proyek ini lebih dari sekadar perbaikan fisik; ini adalah investasi bagi generasi masa depan. Kolaborasi semua pihak diharapkan dapat mewujudkan perubahan positif yang berkelanjutan.
No Comments