Aktivitas pasar murah di PPI Tanjung Limau. (Dok. Memonesia)BONTANG – Rencana pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang sedianya digelar hari ini, Rabu (26/2/2025) oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang mendadak batal.
Penundaan ini disebut akibat persoalan teknis, namun pihak dinas tidak merinci kendala yang terjadi. Kabid Ketahanan Pangan DKP3, Debora Kristiani, hanya menyebut bahwa masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan.
Pemkot Bontang kini berencana menggelar GPM pada pekan depan, bertepatan dengan awal bulan Ramadan 1446 Hijriah. Namun, hingga kini, tanggal pasti belum diumumkan. “Kami tunda pekan depan, nanti akan kami informasikan lagi,” ujar Debora.
GPM sebelumnya dirancang untuk menggandeng sejumlah perusahaan dalam menyediakan bahan pangan murah yang telah disubsidi. Sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan sayuran dijanjikan bakal dijual dengan harga lebih terjangkau.
Meski batal digelar sesuai jadwal awal, Pemkot memastikan program ini tetap berjalan menjelang Ramadan. Namun, tanpa kepastian tanggal, masyarakat masih harus menunggu. (Redaksi)
Tidak ada komentar