Gelar HKG Ke-51, PKK Kutim Siap Wujudkan Keluarga Sejahtera

Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian. (Humas Pemkab Kutim)

KUTIM – Tim Penggerak (TP)Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 di Gedung Wanita Bukit Pelangi, Kamis (4/5/2023).

Dalam kegiatan itu dihadiri langusng Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Plt Asisten Admum Didi Herdiansyah, Kepala DPMDes Yuriansyah, Camat dan seluruh perwakilan TP PKK Kecamatan.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah Ardiansyah membacakan sambutan Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Ia menyampaikan selamat untuk HKG PKK ke-51. Ia berharap, di usia yang ke 51, berbagai program PKK di Kutim sesuai arahan pusat dapat menyentuh dan tepat sasaran kepada masyarakat.

“Atas dasar semangat yang membara dalam setiap langkah satuan gerak PKK, maka tema HKG PKK ke-51 tahun ini yakni Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh,” urainya.

Ditambahkan Siti, jika makna di atas mengandung makna harus seluruh kader PKK bisa mencurahkan sebesar-besarnya pemikiran dan sumbangsih untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.

“Sasaran pencapaian program pemerintah, perlu kita dorong melalui program nyata gerakan PKK. Sebagai gerakan pembangunan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat,” sebutnya.

Kemudian, di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi untuk merawat situasi yang kondusif dalam keluarga maupun antarumat serta mengajak seluruh jajaran pengurus PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan dan fasilitas yang berkelanjutan kepada kader PKK termasuk Dasawisma.

“Bergeraklah bersama dengan bakti dan karya nyata, serta bekerja tanpa pamrih untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia maju,” tegasnya.

Selanjutnya, kepada seluruh relawan keluarga besar gerakan PKK tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian.

“Tetap menjaga suasana kebersamaan dan kegotong-royongan agar agenda kerja pemerintah melalui program pembangunannya dapat tercapai,” tutupnya