Neni Targetkan Program Laptop untuk 3.000 Guru di Bontang, Rampung Tiga Tahun

Admin
3 Mei 2025 09:54
2 menit membaca

BONTANG – Pemerintah Kota Bontang memulai distribusi laptop bagi tenaga pendidik lewat program One Teacher One Laptop. Sebanyak 256 unit dibagikan secara simbolis kepada guru-guru, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat, 2 Mei 2025, di halaman Kantor Wali Kota.

Program ini ditargetkan menyasar 3.000 guru dari jenjang TK hingga SMA, baik negeri maupun swasta. Namun, distribusi tidak dilakukan serentak.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengatakan distribusi akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun. “Prioritas awal guru negeri. Tapi semua guru akan terfasilitasi, termasuk swasta dan guru SMA,” ujar Neni.

Kendati demikian, Neni mengakui pelaksanaan program sangat tergantung pada ketersediaan anggaran daerah. Untuk guru SMA, yang menjadi kewenangan provinsi, ia menyebut sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan DPRD Kaltim.

“Kami tidak akan membedakan. Semua guru di Bontang harus merasakan manfaatnya,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Saparudin, menyatakan pengadaan ribuan laptop membutuhkan alokasi dana besar. Namun ia optimistis target bisa tercapai selama sisa masa jabatan Wali Kota. Terlebih, program digitalisasi pembelajaran telah menjadi fokus nasional.

“Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi membentuk fondasi transformasi digital pendidikan. Coding dan AI sudah jadi materi yang disiapkan pemerintah pusat,” ujar Saparudin.

Program One Teacher One Laptop disebut sebagai lompatan awal menghadapi tantangan pendidikan modern, setelah lima tahun tanpa pengadaan perangkat digital baru untuk guru di Bontang. (ADV)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x