Memonesia.com – Masa kepemimpinan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi selama 5 tahun di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) banyak menuai respon positif dari berbagai pihak.
Salah satunya Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyampaikan pencapaian masa kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi selama ini patut menjadi percontohan. Keberhasilan memimpin Benua Etam dapat dilihat dari sejumlah indikator, contohnya peningkatan APBD Kaltim dari Rp14 triliun menjadi Rp25 triliun.
Lonjakan APBD Kaltim yang signifikan itu, menurut Muhammad Samsun, merupakan fakta keberhasilan Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam mengelola keuangan daerah. Peningkatan APBD yang mencolok ini membuktikan komitmen keduanya untuk memajukan Kaltim.
Prestasi dalam peningkatan APBD tersebut merupakan hasil dari gagasan brilian mereka, terutama terkait dengan dana karbon.
“Dengan loncatan pendapatan daerah, Beliau mempunyai gagasan. Beliau mengeksekusi pendapatan daerah dari sektor yang tidak didapatkan dari daerah lain,” ujar Muhammad Samsun.
Prestasi Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat memimpin Kaltim periode 2018-2023 lainnya adalah program Beasiswa Kaltim. Program Beasiswa ini memberikan peluang bagi mahasiswa dan pelajar untuk mendapatkan biaya tambahan dari Pemprov Kaltim.
Menurut Muhammad Samsun, Beasiswa Kaltim merupakan wujud komitmen Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda, khususnya di bidang pendidikan.
Dengan memberikan beasiswa, mereka tidak hanya berinvestasi dalam pendidikan, tetapi juga dalam masa depan anak-anak Kaltim.
“Ini prestasi juga prestasi besar dari Pak Isran dan Pak Hadi. Karena, memberikan manfaat pada anak-anak kita,” ujar Muhammad Samsun.
Kelanjutan pembangunan yang konsisten juga menjadi jejak prestasi Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat memimpin Kaltim dalam 5 tahun.
Muhammad Samsun menilai banyak proyek pembangunan yang telah dimulai pada masa pemerintahan sebelumnya, yaitu zaman Gubernur Awang Faroek Ishak, dilanjutkan dengan baik oleh Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Ini membuktikan keseriusan mereka dalam mengakhiri proyek-proyek yang sebelumnya mangkrak.
Menurut Muhammad Samsun, semua pencapaian tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan visi misi gubernur.
Saat ini, RPJMD Kaltim telah menjadi pedoman utama dalam setiap langkah yang diambil oleh Isran Noor-Hadi Mulyadi. Dengan menjalankan program-program prioritas sesuai RPJMD, mereka telah membuktikan komitmen untuk mencapai tujuan pembangunan Kaltim hingga tahun 2026 mendatang. (adv)