BONTANG – SMP Negeri 7 Kota Bontang sempat melayangkan protes soal akses masuk terhalang jembatan yang dibangun di depan sekolah di Jalan Koi. Namun masalah itu telah menemui solusi, pihak sekolah segera membangun gerbang masuk utama yang baru.
Dipindahnya akses masuk sekolah, lantaran jembatan baru yang dibangun di depan sekolah memiliki tinggi melebihi tinggi gerbang sekolah. Sehingga akses masuk tidak dapat dilalui dengan nyaman.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparudin, menyampaikan bahwa pembangunan gerbang baru ini telah melalui koordinasi dengan pihak sekolah.
“Banyak keluhan dari siswa karena akses masuk sekarang harus melalui halaman PDAM yang sempit. Maka disepakati untuk membangun akses baru dengan lokasi berbeda,” ujarnya, Minggu (27/7/2025).
Pembangunan gerbang baru ini akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang dengan total anggaran sebesar Rp 198,9 juta.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 7, Rakhman Halim, menuturkan bahwa akses baru akan dibangun di samping kantin sekolah, tepat di batas koridor.
“Nantinya parkiran motor dan tangga ke lantai dua akan dipindahkan agar area itu bisa digunakan sebagai akses masuk,” jelasnya.
Konsep yang dirancang adalah gerbang yang cukup luas, minimal bisa dilalui satu mobil. Hal ini untuk memastikan akses tetap bisa digunakan dalam situasi darurat.
Menurutnya, Disdikbud sudah melakukan survei dan pengukuran lokasi. “Jalan masuknya nanti dibuat menyerong sampai ke ujung koridor,” tambah Rakhman.
Ia berharap pembangunan bisa segera dimulai, karena akses masuk saat ini membuat siswa harus berdesakan saat masuk dan pulang sekolah.
Tidak ada komentar