Bapaslon Adi-Basri telah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Bontang.
BONTANG – Dua bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang. Berkas pendaftaran Bapaslon Neni-Joni serta Adi-Basri telah terpenuhi.
“Kedua berkas Bapaslon diterima. Sudah kami berita acarakan,” ucap ketua KPU Bontang Erwin, usai mengikuti prosesi pendaftaran kedua bapaslon, Jumat (04/09).
Pendaftaran bapaslon dibuka 4 – 6 September 2020. Ia menyampaikan, 7 – 9 September mendatang pasangan Neni-Joni dan Adi-Basri bisa melakukan cek kesehatan di Rumah Sakit Kudungga, Kutai Timur.
Penyerahan persyaratan dokumen dilakukan di ruangan tertutup yang berada di lantai 1 kantor KPU Bontang, Jalan Awang Long Bontang Utara. Awak media pun tak diperkenankan masuk ke dalam ruangan tersebut.
Dalam taham yang dilakukan, KPU Bontang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, pembatasan jarak, maupun penggunaan masker.
“Ada 3 berkas dicermati KPU, mulai dari dokumen B1-KWK, B2-KWK dan SK parpol pengusung,” tambah Erwin kepada awak media.
Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni-Joni Muslim, menjadi paslon pertama yang mendaftar ke kantor KPU Bontang, sekira pukul 09.40 Wita dengan menggunakan dokar.
Ketua Tim Pemenangan Neni-Joni, Agus Haris menyatakan pihaknya akan selalu mengedepankan kampanye yang santun. Dengan kekuatan yang ada, dia optimis dapat memenangkan pilkada ini.
“Dengan partai pengusung. Kami optimis bisa memenangkan Bunda Neni dan Bang Joni,” ucapnya.
Sementara itu, Bapaslon Adi-Basri menuju kantor KPU Bontang, sekira pukul 14.00 Wita. Mereka dikawal ratusan pendukung dan simpatisan mengantarkan pasangan yang diusung PDIP dan PKB di Pilkada Bontang 2020 itu.
Tak seperti pesaingnya yang naik dokar, pasangan calon berjuluk Adibas ini long march alias jalan kaki menyusuri Jalan Awang Long, Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur.
Ketua Tim Pemenangan Adi-Basri, H Maming tak kalah optimisnya memenangkan pilkada desember mendatang. Walaupun Bapaslon Neni-Joni didukung delapan partai parlemen dan lima partai non-parlemen.
“Walaupun Adi-Basri hanya didukung dua partai, tapi kami tetap optimis menang. Bukan persoalan banyaknya partai, tapi ketulusan masyarakat dalam memilih nanti,” tuturnya.
Di hadapan awak media, kedua bapaslon pun berkesembatan menyampaikan program jitu jika terpilih nanti. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). (*)