BONTANG – Upaya menciptakan iklim investasi yang sehat dan tumbuh subur di Kota Bontang, terus dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). Sejumlah strategi dan langkah konkret terus diterapkan.
Terbaru, DPM-PTSP tengah merancang peraturan baru yang bertujuan memudahkan arus investasi masuk ke wilayah ini. Upaya ini diambil guna memperkuat daya saing Bontang dan menjadikannya destinasi menarik bagi para investor.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPM-PTSP Bontang, Karel, menyatakan bahwa rancangan peraturan daerah (Raperda) mengenai insentif dan kemudahan investasi menjadi prioritas utama. “Kita ingin menciptakan regulasi yang memperlancar proses investasi, memberi kejelasan serta kemudahan bagi para pelaku usaha,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Kamis (4/11/2024).
Namun, pengesahan regulasi ini sempat tertunda akibat pergantian anggota DPRD. Kini proses penyusunannya kembali dikebut oleh anggota dewan yang baru. Targetnya, aturan ini akan segera rampung dan diterapkan dalam waktu dekat.
Regulasi tersebut, menurut Karel, akan menjadi landasan kuat bagi investor dalam mendapatkan insentif dan kelancaran administrasi, khususnya di kawasan industri Bontang Lestari serta sekitar PT Kaltim Industrial Area (KIA) dan PT Kaltim Parna Industri (PKT).
“Kawasan industri seperti Bontang Lestari punya potensi besar. Dengan dasar hukum yang jelas, para investor tidak perlu lagi khawatir akan hambatan prosedural yang rumit,” tegas Karel.
Sebagai pelengkap Raperda, Pemkot Bontang juga akan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk mengatur teknis implementasi aturan ini. Karel menyoroti peran Perwali sebagai pedoman penting dalam operasional kebijakan di lapangan.
“Kita butuh panduan yang memudahkan penerapan aturan agar betul-betul terasa manfaatnya oleh investor,” katanya.
Rencana DPMPTSP Bontang ini mencakup penyediaan insentif tambahan yang diharapkan bisa menarik minat investor baru. Pemkot optimis, dengan kejelasan prosedur yang ditawarkan, kawasan strategis seperti Bontang Lestari akan semakin diminati.
Langkah mempercepat pertumbuhan sektor industri melalui kemudahan investasi juga diharapkan berdampak positif pada ekonomi lokal. Salah satu target utamanya adalah menciptakan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya, iklim investasi yang kondusif akan membawa banyak manfaat bagi warga Bontang. Makin banyak investasi masuk, makin besar peluang terbuka untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” tutup Karel dengan optimis.