KUTAI TIMUR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, menyerukan agar beasiswa yang digagas oleh berbagai perusahaan lebih memprioritaskan bidang kedokteran dan kesehatan. Menurutnya, wilayah Kutai Timur masih menghadapi kekurangan tenaga kesehatan, terutama di daerah pelosok.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif beasiswa tersebut. Joni menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kutai Timur.
“Tentunya semua program yang bertujuan memajukan pendidikan akan didukung. Tidak hanya beasiswa dari pemerintah, tetapi juga dari perusahaan-perusahaan,” ujarnya kepada media baru-baru ini.
Joni juga mendorong agar program beasiswa ini dapat diintegrasikan dengan beasiswa dari pemerintah daerah untuk memaksimalkan manfaat bagi putra-putri Kutim. Ia menyebutkan bahwa beasiswa dari perusahaan memiliki berbagai variasi, mulai dari beasiswa umum hingga beasiswa khusus dengan ikatan dinas bagi siswa berprestasi.
“Semoga program beasiswa ini dapat dikelola dengan baik untuk membantu pemerintah meningkatkan pendidikan dan, yang terpenting, memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kutim, khususnya di daerah-daerah terpencil,” tambahnya.
Lebih lanjut, Joni menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan program beasiswa ini, baik dari pihak pemerintah maupun perusahaan. Ia menyatakan bahwa kesempatan mendapatkan beasiswa sangat penting bagi masa depan para pelajar di Kutai Timur.
“Semuanya harus bekerja sama, karena salah satu tujuan kita adalah bersama-sama memajukan pendidikan di Kutai Timur,” katanya.
Dengan adanya dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan program beasiswa ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan pendidikan dan kesehatan di Kutai Timur. (*)