BONTANG – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyuarakan keprihatinannya terkait padatnya jadwal event di Stadion Bessai Berinta selama tahun 2023. Pemerintah Kota Bontang mengklaim akan menyelenggarakan sebanyak 77 event sepanjang tahun, yang kebanyakan dilakukan di Stadion Bessai Berinta, atau lebih dikenal sebagai Lang-lang.
Andi Faiz, sapaan akrabnya, menyoroti bahwa pilihan lokasi yang terbatas ini telah menimbulkan keluhan dari warga sekitar. Suara bising dari musik dan kegiatan event tersebut dianggap mengganggu keseharian mereka.
“Harusnya Pemkot Bontang memiliki lokasi alternatif lain untuk melangsungkan kegiatan, sehingga event tidak melulu hanya digelar pada satu lokasi,” ujar Andi Faiz beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dengan jadwal event yang semakin padat menjelang akhir tahun, warga sekitar, terutama anak-anak yang perlu belajar, dan masyarakat yang membutuhkan istirahat, akan semakin terganggu. Oleh karena itu, Andi Faiz menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan lokasi alternatif seperti kawasan Mangrove di Bontang.
“Banyak lokasi di Bontang yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar event. Misalnya, di kawasan Mangrove yang ada di Bontang bisa dijadikan lokasi acara pemerintah. Harusnya ini juga menjadi bagian dari perhatian pemerintah, jadi tidak di Lang-lang melulu kegiatannya,” tambahnya.
Andi Faiz mengkritisi ketidaksesuaian antara program event dan fasilitas pariwisata yang tersedia di Kota Taman saat ini. “Hal ini perlu dievaluasi sebenarnya,” tandasnya. (adv)