Sepekan Jelang Idul Fitri, Kutai Timur Siaga Arus Mudik Hingga Bencana Kebakaran

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah mengungkap persiapan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah sesuai intruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Hal itu ia sampaikan saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2024 di halaman Mako Polres Kutim, Rabu (3/4/2024) pagi.

Dalam intruksinya, Kapolri meminta pelayanan terhadap arus mudik perlu ditingkatkan, terutama terkait keamanan dan kelancaran di jalur-jalur pemudik. Maka perlu adanya sinergisitas dari setiap perangkat daerah, sehingga terwujudnya kenyamanan bagi pengendara.

“Pemerintah daerah beserta Polri, TNI dan mitra strategis lainnya siap menjalankan intruksi Kapolri,” ungkapnya, didampingi Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, Kajari Kutim Romlan Robin dan jajaran Forkopimda.

Selain arus mudik, sambung Ardiansyah, ancaman bencana kebakaran juga perlu diwaspadai mengingat kondisi dalam beberapa hari terakhir, intensitas terjadinya kebaran cukup tinggi di wilayah Kutai Timur.

Maka, ia mengintruksikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang Idulfitri. Pasalnya, saat ini intensitas kebakaran di Kutai Timur cukup tinggi, seperti yang terjadi belum lama ini, di Kecamatan Bengalon dan Sangatta.

“Kita juga siagakan TIM DPKP bersama BPBD dalam hal ini untuk mewaspadai adanya titik titik hot spot di beberapa kawasan dan hutan. ,” ungkapnya.

Ardiansyah mengaku sebelumnya telah melakukan rapat-rapat kerja bersama pihak terkait, untuk menentukan langkah-langkah dalam pengamanan arus mudik. Termasuk koordinasi kepada pihak Polres Kutim untuk persiapan pendirian pos penjagaan di beberapa titik lokasi. Bahkan akan mulai dibangun besok, Kamis (4/4/2024)

“Polres sudah menentukan lokasi untuk dibangun pos penjagaan arus mudik,” tegasnya

Melengkapi hal itu, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic mengatakan pihaknya akan menurunkan sekitar 600 personel dalam memberikan pengamanan arus mudik. Nantinya para personel akan dibagi tugas di tiga lokasi pos penjagaan yang menjadi center pelayanan.

Pos pertama, lanjut dia, berada di wilayah simpang tiga eks Jalan Pendidikan. Kedua pos kenyamukan dan yang terakhir beradai di Teluk Lombok. Selain itu, pihaknya juga menugaskan sebagaian personel di kawasan pusat perbelanjaan hingga kantor pemerintahan.

“Kita siap optimalkan dalam pelayanan pengamanan dan tentunya kerja sama dari masyarakat untuk menciptakan suasana menghadapi Lebaran yang kondusif,” tandasnya.